20 Juli Terbang, Calhaj Asal Cirebon Tetap ke Bandara Soeta

KELOMPOK terbang (kloter) calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon dipastikan berangkat melalui Bandara Soerkarno-Hatta (Soeta). Bukan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. \"Hanya ada tiga kloter dari Jawa Barat yang berangkat lewat BIJB. Kabupaten Cirebon tidak termasuk di dalamnya,\" kata Kepala Seksi Urusan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, Muslim Muchlas. Kabupaten Cirebon akan memberangkatkan 2.411 calhaj. Mereka terbagi menjadi 7 kloter, yakni 15, 17, 38, 51, 63, 65, dan 92. Muslim menyebutkan, kloter 15 berangkat 20 Juli, kloter 17 21 Juli 2018, kloter 38 berangkat pada 28 Juli, kloter 51 berangkat 31 Juli, kloter 63 berangkat 4 Agustus. Kemudian kloter 65 pada 5 Agustus  dan kloter 92 pada 13 Agustus. (Baca: Tahun Ini Calhaj Sebagian Diberangkatkan dari BIJB, tapi Begini Ruwetnya) Sementara itu, 328 calhaj Kota Cirebon bakal tergabung dalam kloter 76. Mereka juga tetap akan terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta. Rencana pemberangkatan sekitar 9-8 Agustus. Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon Jajang Badruzzaman mengatakan, seluruh calhaj sudah mengikuti rangkaian manasik haji. Tahapan berikutnya, direncanakan koper jamaah haji mulai didistribusikan. Seluruh jamaah haji, sambung dia, tinggal menunggu keberangkatan saja. “Kesehatan jamaah haji juga cukup bagus,” katanya. (via/jml)