Ano-Azis 45,3%, BP 32,5%

Kamis 21-02-2013,18:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Parameter Jamin Pilwalkot Berlangsung Satu Putaran CIREBON – Lembaga riset Parameter menempatkan pasangan Ano Sutrisno- Nasrudin Azis di posisi teratas hasil survei yang dilakukan pada 14-19 Februari 2013 kemarin. Survei tersebut bukan kali pertama dalam ajang pemilihan wali kota 2013 ini. Dalam beberapa survei sebelumnya, pasangan dengan nomor urut 2 (dua) itu menempati posisi teratas. Direktur Lembaga Riset Parameter, Agus Aribowo SE MM mengatakan, survei yang dilakukan menggunakan pola baru modifikasi dari berbagai macam pola. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang paling realistis dan mendekati kenyataan. Dengan mennggunakan sample size 342 responden, margin of error sebesar 4 persen. Metode sampel yang digunakan adalah stratified proportional random sampling. “Metode itu kreativitas saya dalam menggabungkan beberapa metode. Metode ini paling realistis,” ujar kandidat doktor marketing politik Unpad Bandung ini kepada Radar seusai pemaparan hasil survei di Hotel Intan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Rabu (20/2). Pasangan dengan nomor urut 2 (dua) ini menang telak dengan angka 45,3 persen atau cukup dengan satu putaran. Disusul Bamunas-Priatmo (BP) 32,5 persen, Saladin-Heru (Sae) 10,8 persen, Sofyan-Sunarko (SS) 6,1 persen dan peringkat paling buncit diraih Ayi Nadjib-Azrul (Anyar) 5,3 persen (lebih lengkap lihat grafis). Namun, kata pria kandidat doktor marketing politik Unpad Bandung itu, suara di Kota Cirebon diakuinya selalu berubah. Berbeda dengan posisi suara di kabupaten lain. Karena itu, Ari mengaku pada pilwalkot  Cirebon ia harus melakukan survei beberapa kali agar hasilnya tidak berubah. “Ibaratnya kalau bangun rumah, sudah aman karena tanahnya tidak goyah lagi,” terangnya. Ari juga mengatakan, tingkat intelektual dan kesadaran berpolitik warga Kota Cirebon sudah cukup tinggi. Artinya, mereka sudah melek politik dan tidak mudah tergiur politik uang. “Mereka (warga, red) tidak mau menggadaikan masa lima tahun sia-sia,” tukasnya. Menurutnya, pasangan yang akan memenangkan pertarungan adalah mereka yang paling sering tatap muka di rumah warga, melakukan pengobatan gratis dan pengajian. Selain itu, warga Kota Cirebon sangat respek dengan pasangan yang paling peduli ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Pasangan yang bisa menerapkan hal tersebut, ucapnya, paling banyak dipilih oleh warga Kota Cirebon. Kekuatan peta politik sudah terbaca. Meskipun masih mungkin berubah di setiap detiknya, namun hal itu tidak terlalu signifikan. “Program sapa warga yang mereka (Ano-Azis, red) lakukan, ternyata sangat efektif. Kontribusi tim sukses mereka sangat besar,” terang Ari. Dari hasil catatan Parameter, pasangan Bamunas Setiawan-Priatmo Adji (BP) menguasai tujuh kelurahan dari 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon. Sisanya, 15 kelurahan di Kota Cirebon dimenangkan pasangan Ano Sutrisno-Nasrudin Azis. Tujuh kelurahan yang memenangkan pasangan Bamunas-Adji adalah Kelurahan Lemahwungkuk, Argasunya, Pulasaren, Pekalangan, Kesambi, Pekiringan, dan Kesenden. “Bisa saja pada 24 Februari nanti, pasangan Ano-Azis naik menjadi 46 sampai 49 persen suara. Karena itu, kami meyakini pasangan ini akan memenangkan satu putaran,” ujar Ari. Dia juga membeberkan, money politic sangat mungkin terjadi dan bisa merusak suara. Hanya saja, suara rusak karena money politic di bawah 10 persen. Ari menjelaskan, jika dilakukan jauh hari, cost politic sangat menentukan kemenangan. Namun, jika diberikan saat “serangan fajar”, tidak efektif. “Kalau saat kampanye mulai pakai cost politic, hanya menggetarkan saja. Merusak suara tiga sampai empat persen,” bebernya. Pergeseran suara bisa naik bisa turun. Namun Ari menjamin, hal itu tidak akan lebih dari 4 persen margin of error-nya. Ano Sutrisno yang hadir dalam presentasi hasil survei Parameter itu, menyambut baik dan mensyukuri hasil survei yang memenangkan pasangannya. Namun, perjuangan yang sebenarnya masih belum berakhir. “Kami tidak meragukan hasil lembaga terpercaya seperti Parameter. Mari kita jaga dan rawat ini dengan baik. Tumbuh dan bersatu untuk perubahan bersama-sama,” ajaknya. Sementara Nasrudin Azis menyebut, kemenangan dalam survei ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Ketua Tim Sukses Gabungan (Timsesgab) Ano-Azis, Pandji Amiarsa mengatakan, pihaknya akan menjaga dan merawat suara yang ada. Bahkan, berupaya meningkatkannya. Pada beberapa titik sudah digarap Ano-Azis dengan sejumlah program. Setiap hari, setidaknya tujuh RW dikunjungi oleh pasangan yang diusung Golkar-Demokrat itu. Pasangan ini, kata Pandji, selalu mengunjungi dan menyapa warga di tempat pengajian. “Figur Pak Ano dan Pak Azis dekat dengan masyarakat. Terima kasih atas dukungannya, ini semua untuk masyarakat Kota Cirebon lebih baik,” ujarnya. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait