Ada Tambahan Anggaran

Sabtu 23-02-2013,19:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Dewan Siap Upayakan di APBD-Perubahan KEJAKSAN - Anggaran bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) saat ini, terutama untuk PAUD masih belum maksimal. DPRD Kota Cirebon akan menambah dana bagi PAUD pada APBD-Perubahan 2013. Selain itu ada misi lain dalam penambahan anggaran tersebut. Ketua Komisi C DPRD, Yuliarso mengatakan, anggaran untuk sekolah nonformal seperti PAUD selama ini dirasakan kurang berpihak. Dalam anggaran APBD-Perubahan nanti, pihaknya siap menambah anggaran untuk sekolah bagi anak usia di bawah lima tahun itu. “Jenjang PAUD sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini,” ujarnya kepada Radar, Jumat (22/2). Selama ini, lanjut Yuliarso, untuk mewujudkan penambahan anggaran bagi sekolah PAUD, dewan bersifat pasif. Meskipun wakil rakyat memperjuangkan penambahan anggaran untuk PAUD, namun kunci utama perubahan ada di tangan Dinas Pendidikan (disdik) sendiri. Atas dasar ini dewan meminta disdik dan bidang PNFI untuk mengajukan rencana kerja anggaran (RKA). RKA tersebut akan dimasukkan ke dalam pembahasan APBD-Perubahan. Menurut Yuliarso, disdik dan bidang PNFI paling memahami dan mengetahui kebutuhan anggaran PAUD. “Kami sudah sampaikan kepada mereka (disdik, red) untuk membuat RKA. Selama ini anggaran PAUD dirasakan sangat kurang,” katanya seraya menjanjikan jika disdik sudah mengajukan RKA, penambahan anggaran bisa ditentukan dalam pembahasan nanti. Yuliarso menambahkan dewan memiliki misi lain dalam penambahan anggaran PAUD di APBD-Perubahan nanti. Ke depan, Kota Cirebon akan memiliki Peraturan Daerah (perda) tentang Pendidikan Dasar Agama. Salah satu poin di dalam perda yang masih dibahas itu, mewajibkan anak usia dini untuk belajar dan bisa membaca Alquran. Artinya setiap anak yang beragama Islam, wajib bisa membaca kitab suci itu saat sudah memasuki pendidikan Sekolah Dasar (SD). “Program itu bisa dimasukkan ke dalam mata ajar di PAUD dan TK, sebab itu disayangkan jika banyak PAUD yang tutup,” paparnya. Terpisah, Wali kota Subardi berkomentar terkait penambahan anggaran PAUD di APBD-Perubahan nanti, dia tidak berani menjanjikan. Sebab saat pembahasan APBD-Perubahan nanti, dirinya sudah tidak menjabat pucuk pimpinan eksekutif lagi. Namun dalam kondisi seperti itu, Subardi mengatakan, sudah melakukan langkah-langkah proteksi untuk mengamankan kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Anggaran memang masih kurang. Saya sangat berharap, agar kualitas dan kuantitas PAUD semakin meningkat,” tegasnya. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait