Subardi Tak Segan Minta Opang cs Diganti KEJAKSAN - Wali Kota Subardi resmi melantik direktur utama (dirut) dan direktur umum (dirum) PDAM Kota Cirebon, Jumat (1/3). Jabatan dirut dipegang Sopyan Satari SE MM yang sebelumnya menjabat dirum PDAM. Sementara jabatan dirum diserahkan kepada Agus Salim SE MM. Setelah sebelumnya pelantikan batal digelar, Wali kota Subardi akhirnya meresmikan kedua pejabat baru di lingkungan PDAM itu. Subardi merasa perlu membuktikan opini yang berkembang di publik, terkait adanya dua draf SK Wali Kota tentang pengangkatan dirut PDAM. Satu SK disebut mengangkat Pejabat Sementara (Pjs) dan satu SK lainnya mengakat dirut definitif. “Ini sudah dibuktikan dengan Pak Opang (panggilan akrab Sopyan Satari, red) menjadi dirut PDAM definitif,” ucapnya di aula PDAM. Subardi berpesan agar jajaran direksi PDAM bekerja profesional dan maksimal. Sebab jika itu dilakukan, siapa pun wali kotanya mereka akan tetap terpakai dan tetap menjabat. Sebaliknya, jika para direksi PDAM maupun karyawan PDAM tidak profesional dan tidak maksimal dalam bekerja, hal itu akan menjadi catatan Subardi kepada wali kota selanjutnya, Drs Ano Sutrisno MM. “Kinerja direksi PDAM akan saya sampaikan saat pre memori. Saya tidak segan-segan sampaikan (ke wali kota baru, red), untuk mengganti pejabat baru jika direksi PDAM ini tidak profesional,” ucapnya mantap. Di akhir masa jabatannya, Subardi meminta direksi dan karyawan PDAM untuk menonjolkan pengabdian yang ada. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wiem Wilantara yang telah menyelesaikan tugas sebagai dirut PDAM. “Saya bangga pada kinerja Pak Wiem. Sambungan gratis untuk berpenghasilan rendah, sudah bisa dilaksanakan mulai tahun ini dan seterusnya,” terangnya. Direksi ke depan, kata Subardi, harus lebih baik dan bisa berkompetisi di tingkat nasional. Karena itu pihaknya membuat pakta integritas. Subardi mengharapkan PDAM harus berjalan cepat dan tegas. Trio direksi PDAM yang baru, diyakininya akan membawa PDAM lebih baik. Wali kota dua periode itu juga meminta DP PDAM tidak segan menegur agar direksi PDAM tidak terlena. “Karyawan dan direksi agar saling menjaga. Segala yang kurang, diperbaiki. Kesejahteraan karyawan PDAM harus ditingkatkan,” pesannya. Wiem Willantara berharap direksi baru dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Wiem menyadari dalam masa kepemimpinannya, PDAM masih mengalami kekurangan. Karena itu kekurangan tersebut harus diperbaiki direksi baru. Direktur Utama PDAM, Sopyan Satari mengatakan, sebagai pucuk pimpinan PDAM hal itu dianggapnya sebagai amanah yang berat. Sebab dia harus mengurusi banyak hal terkait PDAM. Di mana pada masa kepemimpinan Wiem Willantara, Opang menganggap banyak kemajuan dalam PDAM. Hal baik ini akan dimaksimalkan dan diteruskan di masa kepemimpinannya. (ysf)
Siap Beri Catatan ke Ano
Sabtu 02-03-2013,08:01 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :