Sofyan: Persoalan Golkar Tidak Pernah Tuntas
KEJAKSAN - Wali kota terpilih Drs H Ano Sutrisno MM diingatkan untuk tidak membuat mitra koalisi kecewa, jika sampai berhasrat menjadi ketua DPD Golkar Kota Cirebon.
Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Achmad Sofyan menegaskan, agar Ano tidak terjebak rayuan manis pengurus Golkar untuk menjadi ketua partai. Menurutnya, persoalan Golkar selama ini tidak pernah tuntas. Apabila Ano tertarik menjadi orang nomor satu di Golkar, akan mengganggu kinerja pemerintahan lima tahun ke depan sebagai wali kota. “Pak Ano fokus saja menjadi wali kota, jangan ngurusi partai Golkar dengan menjadi ketua partai. Ingat, saat ini pak Ano sudah menjadi milik warga Kota Cirebon,” ucapnya kepada Radar, Minggu (10/3).
Sofyan menyebutkan jangan sampai masyarakat Kota Cirebon, termasuk mitra koalisi Ano-Azis yang telah memilih Ano, justru menjadi kecewa apabila dia menjadi ketua partai. Wali kota berdiri di atas semua golongan. Perpecahan elit kepala daerah yang terjadi selama ini, jangan sampai terjadi di dalam pemerintahan Ano-Azis.
Pengurus AMPI Kota Cirebon, Didi Sunardi berharap, musyawarah daerah luar biasa (musdalub) bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki soliditas partai Golkar Kota Cirebon. Penentuan ketua Golkar dalam musdalub diharapkan dapat dilakukan secara terbuka, demokratis serta bila dimungkinkan secara aklamasi, sehingga tidak ada pertarungan politik sesama kader Golkar. “Sosok calon ketua Golkar harus netral, supaya dapat diterima oleh semua pihak,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pengurus DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Dardjat Sudrajat menyebutkan, saat ini partainya membutuhkan musyawarah daerah luar biasa (musdalub). Lelaki akrab dipanggil Adjat itu menegaskan, dengan posisi Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Sunaryo HW SIP yang sedang menjalani masa tahanan, sementara proses pencalonan anggota legislatif (caleg) Pemilu 2014 akan berjalan, mau tidak mau harus ada ketua yang bisa menjalankan roda organisasi dengan baik. (abd)