DALAM kurun waktu 8 tahun berkarier di dunia musik, Raisa telah menyajikan karya-karya memukaunya. Tidak hanya melalui rilisan single dan tiga album studionya, hal ini juga telah diperlihatkannya dengan berbagai kolaborasinya bersama Afgan, Isyana Sarasvati, dan yang paling gres dengan Dipha Barus. Selain tetap produktif menghasilkan lagu-lagu yang berkualitas, Raisa pun memberikan suguhan spesial untuk para penggemarnya di akhir tahun ini. Raisa menggelar sebuah showcase bertajuk Bukalapak Presents: Raisa Fermata Intimate Concert 2018 di The Hall Senayan City Jakarta, Rabu sore (21/11). Ada alasan tersendiri di balik inisiatif Raisa untuk menggelar showcase di akhir tahun 2018. Itu juga berkaitan dengan penamaan showcase tersebut. \"Aku memberikan nama showcase ini sebagai \'Fermata\' karena \'Fermata\' itu istilah dalam komposisi musik, \'Fermata\' itu artinya hold, pause, a grand pause, atau rest,\" kata Raisa usai konser perpisahan sementara Raisa bertajuk \"Fermata\" di Senayan City Jakarta, Rabu malam (21/11). \"Istilah ini biasanya digunakan dalam musik klasik untuk mendapatkan sebuah momen jeda atau istirahat, sebelum dilanjutkan lagi dengan komposisi musik berikutnya,\" lanjut Raisa. Istilah ini diambil karena dianggap cocok dan mewakili situasi dan momen yang saat ini yang dijalani Raisa. Karena \"Bukalapak Presents: Raisa Fermata Intimate Concert 2018\" akan menjadi suguhan akhir Raisa di atas panggung di tahun 2018 sebelum ia menjalani break, untuk nantinya ia melanjutkan lagi di tahun 2019 mendatang. \"Ini bukan sebuah akhir, melainkan sebagai penanda bahwa Raisa akan tetap produktif dan akan kembali lagi di tahun 2019 dengan karya-karya yang lebih baik lagi seperti yang bisa didengar di single-single terbarunya,\" ujar Adryanto Pratono selaku CEO Juni Record. Dalam acara tersebut, istri Hamish Daud ini turun tangan langsung dan menata konsep serta isi dari \"Bukalapak Presents: Raisa Fermata Intimate Concert 2018\". Ia menjadikan konsep spesial yang membuat penonton merasa sangat dekat dengan Raisa dan lagu-lagu hitsnya. Secara khusus, Raisa menggandeng banyak pihak untuk berkolaborasi kembali di acara ini. Sebut saja Ifa Fachir yang dipercaya berperan sebagai pembuat aransemen orchestra di lagu-lagu yang dibawakan. Selain itu, turut hadir berkolaborasi ialah tim yang juga berperan besar di konser Raisa Pemeran Utama tahu 2015 silam, dan rangkaian Raisa Handmade Tour tahu 2016 lalu, seperti show director Ezar PD. ligting designer Dhonie Birkud, dan Isha Hening, motion artist yang sudah beberapa kali bekerjasama dengan Raisa. Isha pun menghadirkan visual-bisual memukau yang menambah value dari lagu-lagu yang dinyanyikan. Selain itu, Raisa kembali bekerja ssama dengan Marco Steffiano sebagai music director dalam mengaransemen ulang lagu-lagu hits dari album pertama hingga album ketiga. Penonton juga mendapatkan sajian terbaru dari Raisa yang ia suguhkan bersama Dipha Barus. Penampilannya bersama Dipha Barus sekaligus menjadi penampilan perdana kolaborasi ini ke hadapan publik. Selain menyajikan single \"My Kind of Crazy\" yang telah rilis pada 19 Oktober lalu, di intimate concert ini juga Raisa dan Dipha Barus membawakan untuk pertama kalinya lagu kolaborasi terbaru mereka berjudul \"Mine\" yang akan rilis pada 23 November mendatang. Uniknya lagu ini hadir dalam dua versi berbeda yang mereka namakan \"Day\" dan \"Night\". Di acara ini Raisa lebih banyak bercerita dan berinteraksi dengan penggemarnya. sebuah sajian penuh kualitas dengan kehangatan yang berlangsung selama hampi 90 menit ini mungkin tidak akan didapatkan lagi selain di \"Bukalapak Presents: Raisa Fermata Intimate Concert 2018\". (Dim/Fin)
Kategori :