Peresmian Pasar Sumber Tunggu Provisional Hand Over

CIREBON-Proses peresmian Pasar Sumber saat ini masih menunggu Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima penyelesaian pekerjaan melalui Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon. Kepada Radar, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperdagin Kabupaten Cirebon Drs H Eka Hamdani MSi mengatakan, proses serah terima bangunan revitalisasi Pasar Sumber itu belum dilaksanakan. \"Rencana secepatnya. Karena akhir tahun sudah bisa dilaunching dan mudah-mudahan sudah bisa ditempati,\" kata H Eka Hamdani kepada Radar Cirebon. Pihaknya berharap, selesainya pengerjaan Pasar Sumber, mampu mendongkrak geliat pasar tradisional di Kabupaten Cirebon. Pasar yang memiliki luas 5.000 meter persegi itu, dipakai 4.000 meter persegi untuk bangunan. Sisanya, dipakai untuk tempat parkiran. Pasar tersebut dapat ditempati 549 pedagang, meliputi 76 pedagang yang menempati kios, 313 pedagang menempati los, dan 160 pedagang yang menempati lemprakan. \"Kondisi pasar sebenarnya sudah bisa ditempati dari sisi pedagang. Tapi kita tunggu dari sarana penunjang lainnya,\" jelas Eka. Tak ingin terulang kembali kejadian di masa lampau, Pasar Sumber kini dilengkapi fasilitas sistem proteksi kebakaran seperti 9 titik hydrant, box hydrant dan splingker yang terpasang di bagian atap pasar. Hal itu, guna menghindari terjadinya kebakaran. \"Untuk antisipasi itu (terjadinya kebakaran), Pasar Sumber dilengkapi hydrant,\" ujarnya. Ditambahkannya, ada sembilan pasar milik Pemerintah Kabupaten Cirebon yakni Pasar Ciledug, Babakan, Cipeujeuh, Sumber, Pasalaran, Palimanan, Pasar Kue Plered, Jamblang dan Pasar Batik Weru. Revitalisasi dan penataan pasar tradisional sangat penting guna meningkatkan daya saing terhadap pasar modern yang perkembangannya cukup pesat, hampir di setiap kecamatan. Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Sumber, Suenah berharap besar agar penempatan Pasar Sumber bisa adil. \"Harus adil, jangan ada kongkalikong,\" tegasnya. (via)