Petani Desa Wanasaba Kidul dan Kubang Sambut Panen Jagung

Senin 03-12-2018,23:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon tengah fokus untuk menyambut masa panen jagung menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2019. Seperti halnya areal persawahan di Desa Wanasaba Kidul dan Kubang, Kecamatan Talun. Para petani ini hingar bingar menunggu datangnya masa panen jagung. \"Iya sudah tandur (tanam, red) satu bulan yang lalu saat kemarau. Ini lagi nunggu panen. Mudah-mudahan sebelum Natal sudah panen sempurna,\" kata Apoy (35) petani di Desa Kubang, Kecamatan Talun ini. Dikatakannya, para petani di wilayah Talun saat menghadapi Nataru sudah terbiasa bercocok tanam jagung manis. Jagung, katanya, menjadi menu andalan utama dalam menyambut pesta pergantian tahun. \"Iya di sini sudah terbiasa tanam jagung. Kalau Nataru banyak pengusaha yang belanja ke sini. Sisanya kita jual ke pasar dan ke langganan,\" jelas Apoy. Senada dengan itu, petani asal Desa Wanasaba Kidul, Sanadi mengaku, jagung manis yang menjadi kebiasaan orang dalam menyambut tahun baru ini bisa disajikan dalam bentuk rebus. Namun, jagung bakarlah yang menjadi menu favorit. \"Kita jualnya waringan (sewaring, red). Kalau satu buah paling harganya antara Rp1.500 sampai 2.000,\" ujarnya. Ia mengatakan, setiap mendekati nataru pihaknya selalu memperbanyak menanam jagung dibanding jenis sayuran lainnya. \"Sayuran kita tetap tanam, tapi khusus jagung kita perbanyak karena nanti permintaan jagung akan membeludak. Bahkan pembeli bisa datang langsung ke sawah. Kan biasanya untuk pesta tahun baru,\" akunya. Saat ini, tambahnya, dalam menjalani usaha pertanian, tak ada kendala yang berarti. Apalagi saat ini musim hujan telah tiba. \"Persediaan pupuk bibit nggak ada kendala. Apalagi sudah musim hujan,\" pungkasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait