CIREBON - Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan ke Cirebon Power. Kunjungan tersebut untuk mengetahui secara langsung operasional pembangkit listrik dan perannya di tengah masyarakat. Menurut Dicky, PLTU merupakan salah satu obyek vital nasional dan proyek strategis untuk menunjang kelistrikan nasional. Apalagi, proyek pembangkit kedua di Cirebon ini merupakan salah satu proyek dalam program listrik 35 ribu MW yang dicanangkan pemerintah. “Bersama Forkopimda, saya mau mengetahui operasionalisasi pembangkit listrik ini dalam menunjang sistem kelistrikan Jawa-Bali, dan penerimaannya di tengah masyarakat,” ujar Dicky, Senin (14/1). Dicky mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Cirebon Power. Baik dalam penerapan teknologi yang ramah lingkungan maupun mengenai pemberdayaan masyarakat sekitar. Karena menurutnya, masyarakat sekitar harus bisa merasakan keberadaan pembangkit listrik ini. Dicky juga mendukung program pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan Cirebon Power. Selain itu meminta Cirebon Power untuk memprioritaskan warga sekitar untuk bisa menjadi pekerja. Dia meminta Cirebon Power terus untuk melakukan pemberdayaannya lainnya yang berkaitan dengan skill dan kesejahteraan masyarakat. Program vocational training yang dilakukan Cirebon Power untuk masyarakat sekitar dirasa sangat tepat. Karena menurutnya, program tersebut bisa meningkatkan skill warga agar bisa bekerja di Cirebon Power sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Ia juga meminta, pembangkit swasta ini terus melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar, agar turut berperan mensejahterakan warga. “Saya ingin hal tersebut tidak terpisahkan dalam kegiatan yang dilakukan PLTU,\" ujar Dicky. Sementara Manager CSR Cirebon Power Yusuf Arianto berkomitmen tinggi untuk turut melestarikan lingkungan dan menjalankan program pemberdayaan masyarakat. “Emisi yang dihasilkan pembangkit ini jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Baru-baru ini juga kami memperoleh penghargaan di level nasional karena itu,” ujar Yusuf. Di bidang pemberdayaan masyarakat, Cirebon Power secara rutin memberi asuransi bagi ribuan nelayan dan apresiasi siswa berprestasi di 20 Sekolah Dasar. Konsorsium ini juga telah membuat beberapa kelompok UKM yang diikuti sekitar 300 anggota. UKM tersebut diikuti oleh warga sekitar, dengan sejumlah profesi yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. “Ada UKM terasi, kerupuk, tata rias, batik, menjahit dan lainnya. Kami pun berupaya optimal untuk menyerap sumber daya lokal,” ujar Yusuf. Selain pemberdayaan masyarakat, Yusuf juga menuturkan, berbagai inisiatif Cirebon Power memberi pengobatan gratis, penanaman mangrove, serta menyalurkan kredit mikro produktif bagi warga sekitarnya. Sehingga keberadaan pembangkit listrik itu menjadi maslahat bagi masyarakat, khusunya warga sekitar. (yud/rls)
Kategori :