Ajak Bangun Infrastruktur Spiritual

Senin 25-02-2019,22:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG–Pembangunan infrastruktur spiritual sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur fisik. Oleh sebab itu, program salat Subuh berjamaah keliling (Subling), magrib mengaji, serta program keagamaan lainnya, diharapkan mampu mendorong spiritualitas warga Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melaksanakan kegiatan salat Subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa, Jalan Kebon Sirih Nomor 10 Kota Bandung, kemarin (24/2) pagi. “Kegiatan-kegiatan seperti ini (Subling) bisa menjadi keutamaan karena pembangunan secara lahiriah sama pentingnya dengan membangun infrastruktur aqidah dan spiritualitas, seperti Subuh berjamaah ini,” ucapnya di hadapan jamaah. Dia beralasan, perubahan dunia terkait dampak dari teknologi digital, semakin luas. Baik dari sisi positif maupun negatif. Sisi positif digital, salah satu di antaranya yaitu konektivitas. Sementara sisi negatif seperti tidak terantisipasinya informasi yang masuk tanpa filter atau tabayyun. Sehingga, banyak beredar informasi bohong atau hoax. “Anak-anak kita hari ini harus dibekali oleh kesiapan spiritualitas menghadapi urusan dunia di luar masjid yang begitu hebat dan sering kali mengkhawatirkan,” ujarnya. Melihat kondisi demikian, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menginginkan agar masyarakat Jawa Barat yang jumlahnya 50 juta jiwa atau 20 persen dari total penduduk Indonesia, harus menjadi teladan. Khususnya keteladanan lahir dan batin. “Masyarakat Jawa Barat sendiri harus menjadi masyarakat teladan. Karena jumlahnya paling banyak se-Indonesia, hampir 50 juta. Jadi, 20 persennya jumlah penduduk Indonesia,” tambahnya. Makanya, untuk menjadi masyarakat teladan, diperlukan simbol yang bisa menjadi referensi seperti masjid atau rumah ibadah. Hal ini dilakukan untuk membangun keseimbangan antara lahir dan batin. “Jumlah masjid di Jawa Barat yang hampir 100 ribu unit, diharapkan tidak hanya makmur dari kuantitasnya saja, tapi makmur kualitas di dalamnya,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait