INDRAMAYU - Menjelang pelaksanaan pemilu 2019 yang semakin dekat, rapat paripurna DPRD Indramayu justru sering molor. Sebelumnya rapat paripurna molor hingga sore hari, kemarin (20/3), rapat paripurna DPRD juga ditunda hingga tiga jam. Rapat paripurna sesuai undangan dimulai pukul 09.00 WIB. Namun karena banyak anggota yang belum hadir, rapat paripurna akhirnya baru bisa dimulai pukul 12.15 WIB, setelah jumlah anggota yang hadir memenuhi kuorum. Pantauan Radar, Bupati Indramayu Supendi telah hadir tepat waktu. Sementara pada pukul 09.30 WIB jumlah anggota DPRD yang hadir baru sedikit. Rapat paripurna pun ditunda. Hingga pukul 11.00, ternyata anggota DPRD yang hadir baru setengahnya, yaitu 25 orang. Padahal untuk memenuhi kuorum minimal dihadiri 26 orang atau 50% jumlah anggota DPRD + 1. Rapat pun diundur menunggu kuorum tercapai. Bupati bahkan sempat berpindah dari ruang tunggu ke ruang Ketua DPRD Indranayu, Taufik Hidayat. Sejumlah tamu undangan yang berasal dari SKPD pun mulai gelisah. Bahkan, ada yang memilih untuk kembali ke kantor, dengan alasan masih banyak pekerjaan di kantor. “Saya terus terang kecewa karena saya sudah hadir dari jam 09.00, tapi sampai jam 11.30 belum juga dimulai. Anggota DPRD seharusnya tetap rajin meskipun jabatan mereka sudah hampir habis,” ungkap salah seorang kepala dinas yang menolak namanya dikorankan. Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Indramayu terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2018, baru dimulai pukul 12.15 WIB. Itu setelah jumlah anggota DPRD yang hadir sesuai absensi ada 33 orang dari jumlah keseluruhan 50 orang. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat didampingi Wakil Ketua DPRD Abas Assafah. Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat mengaku, bisa memaklumi banyaknya anggota DPRD yang datang terlambat, bahkan ada yang tidak hadir. Taufik mengakui kalau mereka (anggota DPRD) memang sedang sibuk melakukan kampanye. “Mereka memang sedang kampanye dan kita bisa memaklumi. Tapi anggota DPRD juga harus taat kepada jadwal kegiatan, karena kalau tidak bisa dilaporkan ke BK. Mudah-mudahan setelah 17 April tidak ada lagi,” kata Taufik. Bupati Indramayu Supendi juga bisa memaklumi terkait banyaknya anggota DPRD yang terlambat dan tidak menghadiri rapat paripurna. Dirinya tidak berkomentar banyak terkait anggota DPRD yang terlambat dan tidak menghadiri rapat paripurna tersebut. (oet)
Kategori :