CIREBON-Belum juga dikukuhkan, H Mustofa malah berniat mundur dari jabatannya sebagai Ketua PSGJ. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu merasa tak dapat sepenuh hati mencurahkan perhatian untuk klub sepak bola amatir tersebut. Dia memilih fokus pada jalan politik yang sudah ditempuhnya bertahun-tahun. Mustofa mendapat kepercayaan memipin PSGJ pada Februari lalu. Sejumlah pengurus klub amatir tertua di Kabupaten Cirebon itu bersama Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono, menemuinya untuk membahas masa depan dirinya bersama PSGJ. Namun, baru berselang sebulan, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengaku tak ingin meneruskan keterlibatannya dalam mengurus klub kesayangan Pasoegati Mania itu. \"Mohon maaf kepada teman-teman di PSGJ, saya tidak bisa meneruskan,\" kata Mustofa. Menurut dia, banyak hal yang menjadi pertimbangan. Dia sendiri mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk terlibat penuh dalam kepengurusan PSGJ. Apalagi setelah dia tahu, di internal PSGJ ternyata masih banyak persoalan lama yang belum selesai. \"Di tengah kesibukan yang padat, sulit buat saya fokus membenahi PSGJ. Di sisi lain, saya merasa tugas di DPRD lebih prioritas,\" jelas pria yang juga mantan Ketua Umum PTMSI Kabupaten Cirebon. Sementara itu, mundurnya Mustofa tampaknya sudah diduga oleh Pasoegati Mania. Asep Saefullah, salah satu pentolan Pasoegati Mania mengaku tidak terkejut dengan keputusan yang diambil Mustofa. Bahkan, Asep menyebut kalau pengangkatan Mustofa sebagai Ketua PSGJ pada Februari lalu terlalu dipaksakan. Lebih jauh, dia menyesalkan ketidakseriusan pihak-pihak yang telah dipercaya menakhodai PSGJ. Menurut dia, kemunduran Mustofa akan berdampak besar. PSGJ terancam tidak bisa ikut dalam Liga-3 Indonesia Zona Jawa Barat musim ini. “Kalau sekarang mundur rasanya terlambat ya, karena kita sudah kehilangan banyak waktu yang mestinya bisa dimanfaatkan untuk persiapan menuju kompetisi musim ini,” kata dia. Asep berharap, manajemen PSGJ tidak diam. Menurut dia, pihak-pihak terkait, terutama pemilik akta notasir PSGJ untuk segera membentuk kepengurusan baru yang dipersiapkan. Tidak hanya untuk jangka pendek, tapi diproyeksikan untuk agenda jangka panjang. “Harus segera dicari figur baru untuk memimpin PSGJ. Supaya ada kejelasan agenda klub ini ke depannya,” ucapnya. (ttr)
Mustofa Pilih Mundur, PSGJ Terancam Batal Ikut Liga-3 Musim Ini
Sabtu 23-03-2019,18:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :