KEJAKSAN-Pemerintah Kota Cirebon mulai melakukan pendataan dan pemetaan potensi pariwisata, khususnya di kawasan pesisir. Di beberapa lokasi yang akan dijadikan wisata bahari, survei lapangan telah dilakukan. Ketua RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden, Junaedi menuturkan, program tersebut kini mulai terlihat realisasinya. Pihaknya bersama bersama beberapa stakeholder mulai melalukan pendataan tahap pertama. Pendataan ini dilakukan guna mendata kolam yang dikelola oleh masyarakat. Pendataan sudah dilakukan di wilayah Kelurahan Kesenden, rencanya pendataan dilakukan dari Gang Empang I sampai dengan muara Sungai Kedung Pane. \"Dari data yang didapatkan ada 75 kolam yang dikelola masyarakat ini baru di Kesenden daja, minggu depan akan dilanjutkan pendataan di Kebon baru,\" tutur Junaedi, kepada Radar Cirebon. Pendataan tahap awal ini akan terus dilakukan. Usai pendataan tahap pertama ini maka tahapan selanjutnya yakni pembuktian kepemilikian yang harus dibuktikan oleh pengelola kolam. Setelah itu lalu akan dilanjutkan pengukuran luas dengan BPN. \"Ini nantinya buat ngukur kompensasi untuk warga,\" jelasnya. Targetnya, pengerjaan program tersebut akan dilakukan tahun mendatang. Saat ini proses nya terus dilakukan mengingat proses administrasi dan pendataan sendiri membutuhkan waktu yang tak sedikit. Ketua RW 10 Samadikun Selatan, Lukman Santoso berharap program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Para warga berharap kawasan tersebut bisa dioptimalkan emnjadi wisata bahari yang mendatangkan keutungan. \"Dengan digarapnya wistaa bahari di sini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan memperbaiki ekonomi para warga sekitar khususnya,\" pungkasnya. (apr)
Pendataan Tahap Awal untuk Wisata Bahari
Senin 01-04-2019,16:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :