10 Finalis Beradu Pemikiran dan Gagasan Kreatif

Minggu 05-05-2019,00:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG – Djarum Foundation kembali menyelenggarakan Writing Competition kepada mahasiswa berprestasi penerima program Djarum Beasiswa Plus 2018/2019. Program ini diharapkan menjadi wadah generasi muda menelurkan ide dan gagasannya sehingga bisa melahirkan solusi yang berguna bagi masyarakat sekitar. Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad menuturkan, Writing Competition merupakan sarana dan wahana bagi Beswan Djarum untuk berani berpikir kritis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Mereka juga ditantang memberikan kontribusi positif dan menuangkan gagasannya dalam bentuk esai. “Writing Competition merupakan salah satu upaya mempersiapkan Beswan Djarum sebagai pemimpin masa depan, yang tidak hanya cerdas dan berkarakter kuat, tetapi juga kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” ungkap Primadi. Writing Competition mengusung dua kategori karya tulis bidang Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial serta kategori kedua yakni Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Proses seleksi dibagi dalam dua tahap. Pertama merupakan final regional yang diadakan di empat kota yakni Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya. Dipilih dua pemenang dari tiap-tiap kategori yang akan meraih tiket Final Nasional Writing Competition yang akan diadakan di Jogjakarta, 21-22 Mei 2019. Primadi juga menjelaskan, tahun ini animo cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, sebanyak 165 Beswan Djarum mendaftarkan karya tulis mereka. “Djarum Foundation sangat bangga dengan meningkatnya jumlah Beswan Djarum yang mengikuti kompetisi ini,” jelas Primadi. Untuk Final Regional Bandung, dari 28 peserta yang ikut dalam kompetisi ini, terdapat sepuluh finalis yang diseleksi oleh tiga juri yang terdiri dari akademisi, jurnalis hingga praktisi bisnis. Mereka adalah Dr Kian Ming SSi, MSi (Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan), Budhiana Kartawijaya (Wartawan senior Harian Umum Pikiran Rakyat), Gandjar Suwargani (pemilik OZ Radio). Tak hanya menuangkan gagasan dalam bentuk karya tulis, para finalis juga diminta mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan juri. “Presentasi diharapkan bisa menjadi gambaran kualitas berfikir kreatif, inovatif dan obyektif para Beswan Djarum, dalam mengasah kepekaan dan merespon berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,” tutur Primadi. Dr Kian Ming yang mewakili dewan juri menuturkan, sepuluh finalis di Final Regional Bandung memiliki ide dan gagasan yang brilian dalam memecahkan persoalan yang ada di masyarakat. “Ide mereka beragam, jadi tema-tema yang diangkat tidak ada yang seragam,” katanya. “Ini membuktikan bahwa Beswan Djarum memiliki potensi besar dalam memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Saya yakin, kalau mereka mendalami karya tulis ini dan mewujudkannya menjadi hal yang nyata, akan sangat luar biasa dampaknya bagi masyarakat,” imbuhnya. Setelah sepuluh finalis mempresentasikan karya tulisnya, dewan juri mengumumkan siapa saja yang keluar sebagai Juara Final Regional Bandung. Untuk kategori Humaniora, Budaya, dan Ilmu Sosial, yang terpilih yakni Hanny Rafiqoh (mahasiswi Universitas Pasundan jurusan Manajemen) dan Petra Pradnja Paramita (mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan jurusan Hubungan Internasional). Sedangkan pada kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dua Beswan Djarum yang meraih juara ialah Sheilla Windy Komara, mahasiswi Institut Teknologi Bandung jurusan Sains dan Teknologi Farmasi dan Patricia Samantha Puteri, mahasiswi Institut Teknologi Bandung jurusan Farmasi. Empat peserta dengan karya tulis terbaik dari dua kategori tersebut mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp5 juta dan piagam penghargaan, serta mendapatkan tiket untuk berkompetisi di Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019. Kompetisi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pembekalan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum. Sebelumnya, para mahasiswa berprestasi ini telah dibekali dengan program Character Building. Setelahnya, ada pula program Leadership Development.Beragam keterampilan lunak ini juga bisa didapat para mahasiswa berprestasi dengan mendaftarkan diri menjadi Beswan Djarum angkatan 2019/2020. Pendaftaran bisa dilakukan secara online di www.djarumbeasiswaplus.org. (*/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait