Ademkan Situasi, Bagikan Gerobak

Kamis 16-05-2013,08:42 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN- Meski terus-terusan didemo para pedagang asongan, PT KAI Daop 3 Cirebon tak bergeming. Larangan berjualan di dalam stasiun tetap berlaku. Dan untuk mendinginkan situasi, pemberian gerobak dorong akhirnya dilakukan, kemarin. Penyerahan dilakukan di kantor PT KAI Daop 3 Cirebon oleh Asisten Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Agus Salim. Agus mengatakan, pemberian gerobak dorong yang dialokasikan buat pedagang asongan di Stasiun Prujakan sebagai bentuk kompensasi atas pelarangan berjualan di areal Stasiun Prujakan. \"Mereka bisa tetap berjualan dengan gerobak dorong yang kita berikan, tapi tidak di dalam stasiun,\" ujarnya kepada Radar. Gerobak dorong yang mulai diberikan PT KAI Daop 3 Cirebon sebanyak 50 unit. \"Jumlah itu sesuai usulan dari Pemerintah Kota Cirebon. 50 unit gerobak dorong itu khusus untuk pedagang yang berdomisili di Kota Cirebon,\" lanjut Agus. Selain memberikan gerobak dorong, PT KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan lowongan kerja untuk posisi 50 tenaga cleaning service dan 50 tenaga keamanan. Sementara, Endang (52), salah satu pedagang asongan, mengaku puas dengan adanya gerobak itu. \"Meskipun sudah tidak boleh berjualan di stasiun, tapi saya bisa berjualan di luar dengan gerobak ini,\" ujarnya. Selama menjadi pedagang asongan di sekitar Stasiun Prujakan, Endang adalah seorang penjual tahu. Kini, Endang belum memikirkan apa yang akan dijualnya dengan gerobak dorong tersebut. \"Yang penting sudah ada sarananya dulu. Paling nanti jualan keliling sekitar perumahan saja,\" katanya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait