Ternyata Barrier Beton Efektif Kurangi Lakalantas Selama Operasi Ketupat

CIREBON-Pemasangan barrier atau penghalang beton selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 di jalur by pass Arjawinangun sangat efektif mengurangi kecelakaan lalu lintas. Selama arus mudik dan balik, tak ada kecelakaan lalulintas yang disebabkan karena pengendara melawan arus dan berputar arah. Hal itu diungkap Kapolsek Arjawinangun AKP Sukhemi yang disampaikan oleh Kanit Lantas Iptu Suheryana. Pihaknya memastikan pada arus mudik 2019 tidak ada kasus kecelakaan lalulintas yang disebabkan karena berputar arah atau melawan arus. Bahkan, tingkat pelanggaran pun menurun bila dibandingkan tahun lalu yang masyarakatnya banyak menerobos u-trun yang ditutup. “Di sini kalau bukan pakai beton ya risiko lakalantasnya tinggi. Makannya, kita berupaya dengan memasang  barrier beton supaya nyaman dan mengurangi lakalantas. Alhamdulillah, tidak ada lakalantas yang cukup parah yang disebabkan karena putar arah. Kalau bersenggolan pemudik sama pemudik itu ringan, hanya beberapa. Dan bisa melanjutkan perjalanan lagi,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Ia pun mengimbau kepada pengendara agar taat pada peraturan lalulintas. “Tolong kalau pihak kepolisian menggunakan barrier jangan menerobos. Semua demi keselamatan bersama. Tertib di jalan, mematuhi rambu-rambu lalulintas merupakan sikap yang baik dan sudah pasti meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” pungkas Suheryana. (cep)