CIREBON - Moch Dzaki Najwan (11), siswa sekolah SDN 1 Pulasaren Kota Cirebon hingga hari ke-3 setelah dilaporkan menghilang masih belum diketahui keberadaannya. Kedua orang tua Dzaki masih terus berupaya mencari putra tersayangnya itu. Bahkan, kasus hilangnya Dzaki pun sudah dilaporkannya ke Polsek Talun. Kapolsek Talun, Kabupaten Cirebon AKP Juharta yang dikonfirmasi, Jumat siang (31/5) mengaku masih menelusuri keberadaan Dzaki. Pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab Dzaki dilaporkan menghilang. “Orang tua Moch Dzaki Najwan sudah datang ke Polsek Talun dan membuat pemberitahuan dan laporan tentang kehilangan orang. Tindakan kami selanjutnya tentunya membantu dengan melakukan pencarian dengan menyebarkan anggota Polsek Talun. Kami belum berani menyimpulkan anak ini hilang karena korban penculikan. Yang penting kita cari dulu keberadaannya,” katanya. Ditambahkan Kapolsek Talun, pihaknya juga meminta bantuan masyarakat untuk berpartisipasi mencari keberadaan Moch Dzaki Najwan. “Bagi masyarakat yang melihat atau menemukan bocah itu segera laporkan kepada kami atau ke orang tuanya,” imbaunya. Diberitakan sebelumnya, Dudi Haryanto (35), warga Perumahan Griya Cempaka No 19 A Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon melaporkan putranya Muh Dzaki Najwa (11) yang hingga kini tak pulang ke rumahnya. Anak laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 5 SD Pulasaren 1 Kota Cirebon itu, sejak Rabu pagi (29/5) lalu. “Kami sekeluarga merasa khawatir dengan kondisi anak kami. Sudah sehari tidak pulang-pulang, dan saya sudah mencarinya ke mana-mana. Saya sendiri tidak bisa makan karena memikirkan anak saya itu. Saya juga menggunakan orang pintar (paranormal, red) untuk mencari keberadaan Dzaki,” ujar Dudi Haryanto. Dalam kesempatan tersebut, dirinya berharap putranya dapat segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga. (rdh/rc)
Kategori :