MAJALENGKA–Kabar menghebohkan terkait dibunuhnya TKI asal Desa Darmalarang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka Neni Srinawati oleh suaminya yang beredar di facebook dibantah pihak Dinsosnakertrans. “Hari Minggu (9/6) tim pengawas mencari informasi yang faktual kepada keluarga. Hasilnya, kabar itu hanyalah isu dari oknum yang sengaja menginformasikan kabar tidak benar,” kata Kepala Dinsosnakertrans, Drs H Eman Suherman MM, tadi siang (10/6). Ia memastikan itu setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak keluarga dan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Saudi Arabia melalui sambuangan teleponnya, Senin (10/6). Kepastian isu tersebut juga dibenarkan pihak BNP2TKI yang sampai kini belum menerima informasi terkait dengan kabar yang sebarkan di dunia maya itu. Andi membantah keras bahwa informasi tersebut. Dia mengaku jika istrinya meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Itu sudah diinformasikan kepada pihak keluarga Neni di Majalengka. Neni meninggal akhir bulan sekitar pukul 01.00 siang waktu setempat. Dan sudah dimakamkan di Arab Saudi pada pukul 05.00 sore waktu setempat. “Kalaupun saya melakukan tindakan tersebut (membunuh) pasti pihak KJRI secepatnya bertindak. Logikanya saya pun mungkin sudah ditahan,” kata Andi yang disampaikan Kadinsosnakertrans. Berita lebih lengkap Baca di Harian Radar Cirebon, Selasa 11 Juni 2013.(ono)
Dinsosnakertrans: TKI Neni Dibunuh di Saudi Hanya Isu
Senin 10-06-2013,22:37 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :