Taman Fly Over Pegambiran Belum Tercover Anggaran

Jumat 14-02-2020,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON– Area di bawah Fly Over Pegambiran saat ini kondisinya semerawut. Sejumlah bangunan liar, dan parkir kendaraan berada di bawahnya. Padahal, bila ditata dengan baik, kawasan tersebut bisa menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas.

Pantauan di lokasi, fly over tersebut berdiri puluhan bangunan liar berupa lapak-lapak pedagang maupun kios nonpermanen yang digunakan untuk usaha warga. Pada median jalan tidak kurang dari 10-15 bangunan nonpermanen berdiri. Sedangkan, di masing-masing tepian terdapat area yang digunakan untuk parkir kendaraan.

Lurah Pegambiran, Endang Sutrisno memang sempat mendengar rencana akan ditatanya kawasan median jalan pada bagian bawah Fly Over Pegambiran. Namun, sejauh ini belum ada informasi lagi terkait penanganan penataan kawasan tersebut akan ditangani oleh siapa, mengingat faktor pendanaan.

“Kalau kami amati di kawasan itu memang cukup memungkinkan kalau ditata menjadi area publik dan ruang beraktivitas masyarakat,” kata Endang, kepada Radar Cirebon, Kamis (13/2).

Dia mengakui pagar pembatas di salah satu median paling timur sengaja dibuat jalan tembus, untuk memudahkan warga sekitar yang hendak menuju masjid atau salat jumat ke masjid yang berlokasi di depan kantor Kelurahan Pegambiran. Hanya saja, asal mula keberadaan mobil-mobil yang parkir di median tersebut dia pun tidak tahu awalnya seperti apa.

Camat Pegambiran, Heri Heryanto Ssos memaparkan, terkait dengan rencana penataan kawasan Fly Over Pegambiran, pihaknya memang sempat mendengar rencana tersebut. Namun, di tahun 2020 ini dia tidak melihat adanya anggara itu. “Kita belum lihat itu masuk ke mana, di anggaran kecamatan dan kelurahan juga tidak ada,” sebutnya.

Bahkan, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021 yang telah digelar bulan lalu, tidak ada usulan yang berkaitan dengan program tersebut.

2

“Di Musrenbang 2021 kemarin, juga kayanya belum ada yang mengusulkan. Mungkin bisa diusulkan di perubahan 2021, atau di 2022. Atau, barangkali ada dinas terkait lainnya yang siap untuk meng-handle program ini,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya berencana menginisiasi dengan jalan kolaborasi bersama pihak swasta. Mengingat di sekitaran wilayah Pegambiran sendiri terdapat banyak pabrik dan industri sekala mengengah hingga besar, untuk dapat mengarahkan sebagian program CSR perusahaan-perusahaan tersebut bagi penataan kawasan kolongan Fly Over Pegambiran.

“Kita akan coba ketuk perusahaan-perusahaan di sekitar situ, supaya CSR-nya bisa membuatkan taman-taman dan menata pedagang-pedagang agar tidak serawut. CSR perusahaan sekitar, selama ini baru di bidang pendidikan dan kesehatan,” terangnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait