KUD Harus Bisa Kendalikan Tengkulak

Sabtu 15-02-2020,21:33 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Hampir sebagian besar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tidak aktif. Sehingga perlu langkah-langkah serius dan strategis agar bisa diaktifkan kembali. Salah satunya, mengoptimalkan peran Koperasi Unit Desa (KUD) di masing-masing TPI agar bisa mengendalikan tengkulak.

Kabid Perikanan Tangkap Dislakan Kabupaten Cirebon, Samsudin kepada Radar Cirebon mengatakan, tengkulak menjadi faktor utama tidak aktifnya TPI. “Sekali lagi saya sampaikan, nelayan tidak ada masalah. Cuma tengkulak ini yang melarang nelayan untuk melakukan lelang di TPI,” ujarnya, kemarin.

Samsudin pun tidak bisa menyalahkan nelayan sepenuhnya, karena tidak aktifnya TPI. Karena bagaimana pun, nelayan ini punya utang ke tengkulak. Sehingga mereka harus patuh kepada tengkulak. Yang jadi masalah, tengkulaknya tidak mau nelayang bongkar tangkapan ikan di TPI.

Sesuai pengakuan yang diperolehnya, bahwa sebenarnya nelayan siap melakukan bongkar tangkapan ikan dan melakukan pelelangan di TPI. “Tapi kata nelayan, tolong lunasin pinjaman saya dulu ke tengkulak. Baru nanti mau bongkar ikan di TPI. Ya kata saya, nggak bisa begitu juga. Karena itu kan utang pribadi. Masa mau dilunasi pakai anggaran negara?” ungkapnya.

Samsudin mengatakan, yang harus berperan banyak dalam mengaktifkan TPI adalah KUD. KUD yang berjuang bagaimana caranya supaya TPI ini berjalan dan aktif. Karena yang melakukan proses pelelangan itu KUD juga.

Menurut Samsudin, KUD harus bisa mengendalikan tengkulak agar bisa menghidupkan TPI yang tidak berjalan. “Misalkan begini. Para tengkulak ini nitipkan uang ke KUD. Lalu KUD menyuruh tengkulak untuk bisa melakukan pelelangan. KUD sebagai perantara antara nelayan dan tengkulak, saya yakin kalau KUD bisa jadi perantara itu, maka tengkulak juga akan patuh untuk bisa mengaktifkan TPI yang tidak aktif,” bebernya.

Selain itu, permodalan di setiap KUD harus bisa diperkuat agar ketika nelayan membutuhkan uang, cukup melalui KUD saja tidak lagi melalui tengkulak. “Kalau permodalan KUD besar dan kuat, insya Allah nelayan akan patuh kepada KUD bukan kepada tengkulak,” tuturnya.

2

Sedangkan saat ini, masih ada beberapa TPI yang belum membentuk KUD. Karena memang pengaruh tengkulak cukup kuat, sehingga banyak TPI yang belum membentuk KUD. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait