MAJALENGKA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat akan gencar mengawasi praktik promosi dan mutasi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota atau Kabupaten yang masuk dalam Pilkada serentak tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan usai menghadiri penyerahan armada hibah operasional dari Pemda Majalengka, Jumat (14/2).
\"Tentunya di lingkungan Pemda yang dalam tahap pilkada serentak,\" tegasnya.
Abdullah menuturkan, hal yang paling dia soroti masalah netralitas ASN. Hal itu, lanjut dia, merupakan pelanggaran yang sering muncul jelang pemilihan kepala daerah.
\"Kita akan fokus pada netralitas ASN, karena itu yang kerap kali muncul dalam setiap pemilu atau Pilkada,\" terangnya.
Sampai saat ini masalah promosi dan mutasi pegawai negeri sipil yang baru muncul yaitu daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Pihaknya telah melakukan pengawasan dan penindakan masalah rotasi ASN.
Bawaslu lanjut dia telah melakukan upaya penguatan fungsi pencegahan, penindakan, fungsi sengketa dan sosialisasi pengawasan disetiap kabupaten/kota yang sedang melakukan rangkaian Pilkada serentak. (ono)