Pengguna Jalan Tol Cipularang Waspada Longsor Susulan di KM 118

Minggu 16-02-2020,14:59 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

BANDUNG - Jalan Tol Cipularang KM 118 terancam putus. Penyebabnya, baik sisi kanan maupun kiri Tol Cipularang KM 118 terjadi longsor.

Lokasi longsor, tepatnya di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, sudah terjadi sejak Selasa (11/2) malam. Akibat longsor tersebut belasan rumah warga rusak karena tertimbun.

Informasi terkini, longsoran susulan kembali terjadi. Sehingga bagi pengendara dari arah Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya yang melintasi Tol Cipularang diharapkan untuk waspada.

\"Cipularang longsor lagi, di km.118, Kanan kiri jalan, jalan terancam putus bila longsoran lanjut ….. Mungkin ada sedang dalam perjalanan dari bandung dan sebaliknya pd hari ini mohon bs di share kabar terkini,\" tulis warga yang diterima redaksi radarcirebon.com, Minggu (16/2).

Namun, berdasarkan keterangan Petugas Senkom Purbaleunyi, Iwan, tidak ada longsor susulan. Dia hanya menjelaskan, proses perbaikan diprediksi memakan waktu cukup lama. Karena wilayah yang terdampak longsor cukup luas.

\"Tidak ada kejadian longsor susulan. Saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan di lokasi longsor, baik yang mengarah ke Bandung maupun Jakarta,\" ujar Petugas Senkom Purbaleunyi, Iwan, saat dikonfirmasi, Minggu (16/2), dikutip dari kumparan.com.

Terkait imbas terhadap jalan Tol Cipularang, terutama KM 118, menurutnya masih bisa dilintasi kendaraan. Namun dia mengimbau untuk berhati-hati.

2

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pihak PT. Jasa Marga sudah menyiapkan perbaikan dan penataan kembali lokasi titik longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Dana yang disiapkan untuk rehabilitasi daerah terdampak itu berasal dari dana CSR PT. Jasa Marga. Nantinya dana tersebut dipergunakan juga untuk membantu perbaikan rumah warga yang tertimbun.

“Kemarin sudah rapat dengan Jasa Marga soal dampak longsor. Jasa Marga dalam dua minggu ini siap untuk mengeluarkan satu tahunCSR-nya untuk memperbaiki kerusakan,” ungkap Aa Umbara, saat ditemui di Pemkab Bandung Barat, Jumat (14/2), dikutip dari jabarekspres.com. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait