CIREBON - Guna menyemarakkan Ramadan 1441 Hijriah, Sharp Indonesia kembali meluncurkan program Sharp Lover Day dengan tajuk Lebaran Berkah.
Sharp Lover Day merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Sharp sebagai salah satu agendanya dalam merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun.
Bertajuk Lebaran Berkah, Sharp Indonesia ingin memberikan dukungan bagi konsumen dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1441 H. Bentuk dukungan dengan memberikan beragam hadiah bagi setiap konsumen yang melakukan transaksi pembelian produk dan mengajak beramal melalui program Corporate Social Responsibility “Bakti untuk Negeri–Terima Kasih Pahlawan Kesehatan.”
Melalui program ini, pelanggan setia Sharp Indonesia berkesempatan membawa pulang 1 unit Honda Brio dan voucher belanja senilai ratusan juta rupiah dan berdonasi untuk program kemanusiaan.
Untuk mendapatkannya cukup mudah, konsumen berbelanja produk Sharp apa saja minimal Rp2 juta dan secara otomatis bisa langsung ikut serta dalam promo belanja Sharp Lovers Day.
Hal ini diinformasikan langsung oleh Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Tidak hanya hadiah langsung, Sharp pun telah menyediakan hadian utama berupa 1 unit mobil Honda Brio dan vocer belanja senilai Rp500 ribu sampai dengan Rp5 juta untuk puluhan pemenang yang akan diundi akhir program.
“Sekali lagi kami yakin hadiah tersebut akan berguna bagi konsumen dalam menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini,” ungkap Andry.
Setelah mendaftarkan di aplikasi Sharp Id dan mendapatkan konfirmasi melalui SMS, konsumen secara otomatis akan mendapatkan satu nomor undian grand prize dan e-voucher.
Program ini berlaku dari tanggal 15 April–30 Juni 2020, dan berlaku di seluruh toko dan dealer Sharp se-Indonesia. Pemenang akan langsung diumumkan di berbagai media digital Sharp Electronics Indonesia (SEID) seperti Facebook dan Instagram.
Ada yang berbeda dalam program Sharp Lovers Day kali ini, Sharp mengajak konsumen setianya melakukan donasi guna membantu memenuhi kebutuhan APD tenaga medis yang menangani pasien penderita virus corona dan kebutuhan pokok bagi para anggota keluarga team medis yang ditinggalkan selama bertugas. (via)