MAJALENGKA - Masa liburan sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka telah berakhir kemarin. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) H Ahmad Suswanto SPd MPd menegaskan perpanjangan libur kedua telah habis pada 21 April. Namun, mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyikapi pandemi Covid-19, Disdik Kabupaten Majalengka telah membuat Surat Edaran (SE).
“Yang menyatakan bahwa pembelajaran di TK, SD dan SMP pada 22-27 April 2020 libur awal Ramadan 1441 Hijriah, guru tidak boleh memberi tugas pembelajaran kepada siswa,” tegas Kadisdik H Ahmad Suswanto SPd MPd didampingi Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Dartum SIP MMPd dan Kabid Sekolah Dasar Drs Nana Sukarna MSi, kemarin (23/4).
Selanjutnya, pada 28-30 April dilaksanakan pendidikan karakter atau pesantren kilat dengan tidak dilakukan melalui tatap muka, tapi melalui online (daring).
Dibeberkan Ahmad, semua guru mata pelajaran apapun menghubungan pelajaran dengan keagamaan. Misalnya guru olah raga mengkorelasikan mata pelajaran olah raga dengan keagamaan untuk peningkatan iman dan taqwa siswa.
Ahmad menegaskan, kebijakan Disdik Kabupaten Majalengka senantiasa mengacu kepada keputusan pemerinah pusat baik presiden maupun kementerian, provinsi dan Pemkab Majalengka.
Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid- 19 sesuai dengan arahan Bupati DR H Karna Sobahi MMPd, Disdik Majalengka telah memberikan sumbangan masker kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka sebanyak 30.800 masker.
“Alhamdulilah dari semua lembaga keluarga Disdik terbanyak menyumbang masker ke gugus tugas. Terima kasih kepada para pejabat Disdik dan para kepaala sekolah yang telah meyumbang dari dana pribdi untuk membantu penanganan penyebaran virus Covid-19. Semoga maskernya bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Menyinggung soal adanya kekosongaan Kepala Sekolah (Kepsek) SD, SMP Ahmad mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rotasi daan mutasi. “Bagi kepsek yang sudah menjabat selama 5 tahun ke atas maka akan dilakukan rolling atau penyegaran,” tandasnya.
Sedangkan untuk kepsek yang maksimal setahun ke depan akan memasuki masa pensiun dan dalam kondisi sakit maka akan ditolerasi untuk dilanjutkan tidak diberhentikan.
Dijelaskan, ada kekosongan kepala SD sebanyak delapan dan SMP 30. Sementara baru ada 15 calon kepala SMP yang mengikuti seleksi dan tersisa 15 lagi untuk mengisi kekurangan. “Sehingga masih ada Plt kepsek sambil menunggu seleksi 15 calon kepsek hingga menunggu proses seleksi yang akan dilakukan oleh lembaga berwenang dari LP 2 KS Solo,”terangnya.
Sementara terkait tunjangan profesi sertifikasi guru, Disdik sudah mengajukan ke DPKAD dan pada Jumat atau Senin dana tunjangan profesi sertifikasi guru akan dicairkan.
Kadisdik bersyukur di tengah masa pandemi Corona ini, pemerintah pusat melalui Pemkab Majalengka masih memprioritaskan bidang pendidikan dengan dicairkannya dana tunjangan sertifikasi. “Kami mengucapkan selmat menjalankan ibadah Shaum Ramadan 1441 Hijriah,” pungkasnya. (ara/ adv)