CIREBON- Sebanyak 720 pelaku perjalanan yang terdata pada website Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon menjalani tes cepat menggunakan rapid test, Kamis pagi (28/5).
Pelaksanaan tes dengan mengambil sampel darah pada ujung jari ini dibagi di tiga titik. Yakni di aula Diklat BKKBN di Jl Sudarsono sebanyak 317 orang, aula Kecamatan Harjamukti sebanyak 201 orang, dan aula Kecamatan Pekalipan sebanyak 202 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Tri Mulyaningsih mengatakan mereka yang dilakukan tes berdasarkan data dari masing-masing kelurahan. Pihak kelurahan, kata Tri, menerima data dari laporan RW/RT. “Mereka yang dites pernah berpergian dari daerah episentrum atau yang mudik,” ujarnya.
Tri menambahkan, hasil pemeriksaan tes cepat bisa langsung diketahui hari ini juga. Mereka yang reaktif berdasarkan rapid test akan langsung dilakukan tes swab. Mengingat, lanjutnya, alat PCR di RS Gunung Jati dan RS Pelabuhan telah siap dioperasikan.
Ia menambahkan, Kota Cirebon seluruhnya telah melakukan rapid test sebanyak 2.949 orang. Jumlah tersebut, 27 di antaranya reaktif. Dan yang reaktif itu, lanjut Tri, sudah dilakukan tes swab dan mereka terbukti negatif dari covid-19. “Beluk termasuk 720 orang yang hari ini dilakukan rapid test, kita belum tahu hasilnya,” katanya. (ade)