Penipuan Lowongan Kerja, Disuruh Kirim Foto B*ugil untuk Tes Keperawanan

Rabu 05-08-2020,01:18 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BANDUNG – Bagi para pencari kerja, harus lebih berhati-hati. Banyak modus penipuan dan oknum yang memanfaatkan situasi.

Belum lama ini seorang wanita berinisial SA, 19 jadi korban penipuan lowongan kerja dengan modus dapat memberikan pekerjaa di PT Ultra Jaya.

Pelakunya bernama Suherman, 24, warga Kampung Balakasap RT 03/04, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berprofesi supir angkot.

Dalam menjalankan aksinya, tersangka memanfaatkan media sosial Facebook dengan mengatasnamakan sebagai Human Resource Departement (HRD) PT Ultra Jaya.

Berdasarkan pengakuan korban, pada awalnya AS sedang mencari pekerjaan. Kebetulan di salah satu status WhatsApp temanya menulis tentang lowongan kerja.

Baca Juga:

Hati-hati! Penipuan Bermodus Cinta Keruk Harta Para Janda dan Duda

2

Dokter THT hingga Cleaning Service RSUD 45 Kuningan Terpapar Covid-19

\"Saya tanyakan keteman saya katanya ada di Facebook. Saya tertarik. Saya kan belum kerja, baru lulus SMK,\" ucap dia ketika ditemui pada gelar perkara di Mapolres Cimahi.

SA kemudia mengirimkan pesan kepada tersangka. Kemudian, korban diminta untuk membuat surat lamaran dan diajak bertemu di Cimareme (KBB).

\"Setelalah pertemuan dan memberikan surat lamaran kemudian saya pulang,” ujarnya.

Setelah pulang, korban mendapat pesan melalui WhatsApp dari pelaku agar menyiapkan uang Rp 1,5 juta untuk mempermudah masuk menjadi karyawan PT Ultra Jaya. Namun, permintaan itu baru diberikan Rp 500 ribu melalui aplikasi GoPay.

Selain permintaan uang korban diminta untuk mengirimkan foto dalam keadaan telanjang dengan alasan untuk tes keperawanan. Keinginan itu terpaksa dikabulkan.

Akan tetapi, tidak begitulama pelaku meminta korban mengirimkan uang sisa dengan paksaan dan ancaman. Sebab, Jika tidak mengirimkan uang tersebut, pelaku akan menyebarkan foto tanpa busana itu.

“Keinginan pelaku sudah satya turuti, saya sudah transfer uangnya semua, tetap malah foto disebarin di facebook. Saya terus diancam, saya makin takut. Temen saya juga jadi korban,” beber SA.

Tags :
Kategori :

Terkait