CIREBON - Seorang entrepreneur membutuhkan keberanian untuk menghadapi segala risiko dalam menjalankan bisnis. Tidak cepat puas dengan kesuksesan yang dia miliki, sekaligus tidak gampang menyerah saat bisnis yang dijalankan mengalami keterpurukan.
“Menjadi entrepreneur itu harus punya modal kepercayaan diri. Dan sudah siap menghadapi risiko yang paling buruk sekalipun,” ungkap Owner Surya Shuttle Cirebon, H Zaenal Mutaqin saat menjadi narasumber dalam acara Pembinaan Karang Taruna Kelurahan Kebonbaru, kemarin.
Pria berkulit putih ini juga membeberkan perjalanan hidupnya, sehingga bisa menjadi pengusaha yang terbilang sukses seperti sekarang. Dari mulai bisnis kecil-kecilan, membantu orang tua dagang sop, penjual roti bakar keliling, jual beli handphone, tukang service AC, service mesin cuci dan lainnya. Hingga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan BBM.
Suami Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj Affiati ini menuturkan, dalam menjalankan usaha, tidak selalu sesuai dengan harapan. Ada saat-saat, kondisi sedang sulit. Bahkan kerugian besar yang sebelumnya tidak terbayangkan. Pada momen itulah, mentalitas seorang entrepreneur diuji. “Kalau saat terpuruk kita menyerah, ya selesailah. Seorang pengusaha, saat gagal, ya harus cepat-cepat bangkit,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga memberi kiat menghadapi situasi pandemi covid-19 saat ini. Menurutnya, masa sulit seperti sekarang, membutuhkan kreativitas dan inovasi-inovasi ekstra. Pandai mencari peluang, sehingga tetap eksis dalam menjalankan bisnis.
Selain H Zaenal Mutaqin, tampil juga sebagai pembicara Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati SPd MA, perwakilan Baznas Kota Cirebon.
Sementara itu, Lurah Kebonbaru, Tanto Kurniawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan pembinaan bagi pengurus dan anggota karang taruna. “Dengan kegiatan ini, harapan kami mereka bisa terus meningkatkan kreativas berbekal wawasan dan keahlian yang dimiliki,” singkatnya. (war/rls)