RI Kembali Rangkul Dua Perusahaan Farmasi China

Minggu 23-08-2020,09:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Sedangkan Sinopharm, saat ini bekerja sama mengembangkan dua vaksin virus tidak aktif, salah satunya dengan The Wuhan Institute of Biological Products sedangkan yang lainnya dengan Beijing Institute of Biological Products.

Uji coba Fase 1 dan 2 menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi pada relawan. Namun beberapa diantaranya mengalami demam dan efek samping lain.

Pada Juli lalu, mereka meluncurkan uji coba fase 3 di Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 5.000 orang menerima suntikan vaksin yang dikembangkan dengan The Wuhan Institute, sedangkan 5.000 lainnya menerima vaksin dari Beijing Institute. (der/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=6KHqFkb-hEY
Tags :
Kategori :

Terkait