Ok
Daya Motor

Razia Jam Malam Pelajar di Indramayu Kian Gencar, Kali Ini Giliran Pemcam Sukagumiwang

Razia Jam Malam Pelajar di Indramayu Kian Gencar, Kali Ini Giliran Pemcam Sukagumiwang

Forkopimcam Sukagumiwang bersama pemdes, unsur pendidikan dan tokoh masyarakat siap menerapkan aturan jam malam bagi pelajar di wilayah Kecamatan Sukagumiwang, kemarin. --Radar Indramayu

Sementara itu, untuk mensukseskan razia tersebut, dilakukan rapat koordinasi di Aula Kecamatan Sukagumiwang.

Bagi pelajar yang masih berkeluyuran di atas pukul 21.00 WIB, bakal dilakukan tindakan tegas oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukagumiwang.

BACA JUGA:Walikota Cirebon Tawarkan Solusi, Eks Pekerja Galian C Jadi Pemilah Sampah di TPA Kopi Luhur

BACA JUGA:Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

Camat Sukagumiwang Sulardi SP menyatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang penerapan jam malam bagi pelajar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu

Pihaknya, kata Sulardi, terlebih dulu melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa, pihak sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sukagumiwang.

"Kita koordinasikan terlebih dulu di tingkat kecamatan, bahas penerapan jam malam bagi pelajar di lapangan seperti apa, dan bisa dijalankan dengan baik, dan bisa disosialisasikan ke masyarakat juga," kata Sulardi. 

Ditegaskannya, kebijakan tersebut merupakan bentuk ikhtiar bersama dalam mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni generasi panca waluya Jabar Istimewa.

BACA JUGA:Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:Pentingnya Pakai Riding Gear Meski Cuma Jarak Dekat

Lewat program tersebut, bisa menekankan kenakalan remaja dan pembentukan generasi muda yang sehat, cerdas, berakhlak, berdaya saing, dan peduli lingkungan.

Menurutnya, kebijakan tersebut selaras dengan arahan gubernur Jawa Barat dan Bupati Indramayu dalam rangka menekan potensi kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, serta pengaruh negatif dari penggunaan hanphone dan media sosial yang tidak terkontrol. 

"Penerapan jam malam ini dirancang sebagai upaya preventif dan edukatif, bukan semata-mata represif," tandasnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya mendorong partisipasi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta didik. 

"Ini jadi bagian dari proteksi sosial, pendidikan karakter, dan investasi moral kita terhadap masa depan generasi muda Indramayu," imbuh Sulardi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait