VIRAL Balita di Cirebon Terluka Diserang Kera Ekor Panjang, Kuwu Jatimerta: Belum Ada Laporan!
Kera ekor panjang diduga menyerang balita di Cirebon sampai terluka. Foto: -MbaNaa-Facebook
Tangan kera itu pun terlihat sedang memegangi bokong korban. Ibu korban juga menyebutkan bahwa anaknya mengalami luka sobek di bagian paha hingga dilarikan ke RSD Gunung Jati Cirebon.
“Kronologi e , isun lagi ngeler gombal, anak lagi dolanan Ning pinggir e isun ,temu² ano suara kedebug monyet dorong anak e isun sing Buri,, sampe ndakom, terus posisi tangane monyet e lagi ngenceg bokonge anak e isun,wingi nembe dijahit Ning RS gunung jati,lukae Jero dawae 5cm Ning bokong wis ano luka jahitan 2x pertama ano Ning pupue(monyet masuk rumah warga²),” tambah akun MbaNaa.
BACA JUGA:9 Tuntutan yang Lebih Menohok dari ASN PPPK dan Honorer ke Pemerintah
BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Dorong Kecamatan Depok Jadi Destinasi Wisata Religi Andalan
Lebih lanjut, pemilik akun tersebut meminta tolong kepada siapa saja yang bisa mengatasi serangan kera tersebut.
Di sisi lain, dia mengaku sudah melapor ke sejumlah pihak termasuk Damkar dan pemerintah desa setempat.
“Tulung sedulur sapo kang biso nembak mati monyet/nangkep monyet,” tulisnya.
“Ning kene wis lapor damkarjawabe(bli duwe alate,Marek Bae Ning umoe uwong kang duwe tembakan) lapor Ning Kuwu jawabe (Marek Bae Ning umoe uwong kang duwe tembakan)singawit muludan sampe wayah mene durung ano tindakan,sampe² kien kenang monyet maning ke 3x korban e Dudu anake isun Bae,Monyet masih berkeliaran ,pas mulud ano wong 2 lebih ,sampe dirawat inap lukae gede parah bocah e masih cilik wis sekolah TK,cilikan anak e isun umur 2tahun,isun wong bli duwe lurr njaluk bantuane sedulur kabehane????????????????monyete pinteran Boko lagi diincerr ngumpet bli nongol²,priben solusie lurr Tulung bantuane??,” pungkas akun MbaNaa.
Sementara itu, Kuwu Jatimerta, Sunaryo, ketika dikonfirmasi Radarcirebon.com mengaku belum menerima laporan terkait serangan kera ekor panjang hingga memakan korban tersebut.
“Belum ada laporan, belum dapat kabar,” katanya.
Disinggung mengenai pernyataan korban yang mengaku sudah lapor ke kuwu, Sunaryo malah tampak bingung.
“Loh, laporannya kapan? Belum, saya belum dapat laporan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Gunungjati, AKP Moch Qomaruddin. Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan warga yang menjadi korban serangan kera liar.
“Belum ada laporan. Anggota saya tanya, belum ada laporan, kok,” kata Kapolsek.
Meski demikian, Qomaruddin menegaskan, bahwa akan memerintahkan petugas untuk mengecek ke lokasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


