Guru Cabul Tertunduk Lesu saat Digelandang Polisi, Kelakuannya Terbongkar Sungguh Keterlaluan
Oknum guru inisial W tersangka pencabulan terhadap siswinya saat digiring Polisi di Mapolresta Cirebon, Selasa (7/10/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
Ironisnya, pelaku pencabulan tersebut diduga merupakan seorang oknum guru di sekolah tersebut tempat korban belajar.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Cirebon Pastikan Program Sekolah Rakyat Berjalan Baik
BACA JUGA:DPRD Kota Cirebon Pastikan Penataan dan Normalisasi Sungai Sukalila Berjalan Baik
TI (43), orang tua korban mengungkapkan, awal mula dirinya mengetahui kejadian itu saat ada orang tua murid lain yang datang ke rumahnya.
Di situlah, TI baru mengetahui bahwa anaknya termasuk salah satu korban.
“Awalnya saya nggak tahu. Ada orang tua murid yang cerita, lalu saya konfirmasi ke anak saya. Ternyata anak saya mengakui,” ungkapnya kepada wartawan, Senin 15 September 2025.
Menurut pengakuan Ti, peristiwa itu terjadi ketika korban tidak ikut sholat bersama teman-temannya karena tidak membawa mukena. Saat menunggu di kelas, korban diajak berbincang oleh oknum guru.
“Ketika anak saya mau pergi, tangannya dipegang, lalu area intimnya juga dipegang sama si pelaku. Waktu itu anak saya nangis dan agak syok juga,” katanya.
TI menyebutkan, sebagai orang tua merasa sangat khawatir jika pelaku tetap dibiarkan mengajar di sekolah tersebut.
“Harapan saya, pelaku jangan lagi mengajar di situ. Kalau dibiarkan, khawatir bisa terjadi lebih parah. Pendidik itu harus kasih teladan baik, bukan malah begini,” jelas dia.
Lebih lanjut, Ti juga menekankan, pendidikan seharusnya memberi rasa aman bagi anak-anak, bukan justru menimbulkan trauma.
“Jangan kasih contoh diputar-putar seolah sayang tapi caranya salah. Sayang kok sampai megang area intim anak. Itu sudah nggak benar,” ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol I Putu Ika Prabawa membenarkan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait dugaan pelecehan tersebut.
“Kalau ada pihak keluarga yang mau buat laporan, kita persilakan. Sementara ini belum ada."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


