Kebijakan Baru Dedi Mulyadi, Pegawai Perempuan Boleh Bawa Anak ke Tempat Kerja
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan baru tentang pegawai perempuan boleh membawa anaknya ke tempat kerja.-Tangkapan layar-Youtube @KangDediMulyadi
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Bikin Gebrakan Baru, Bakal Hilangkan Lomba Tingkat Provinsi, Ini Alasannya
Kebijakan larangan study tour itu, dianggap telah merugikan para pelaku usaha di bidang pariwisata.
Bahkan, asosiasi biro perjalanan dari Jawa Tengah, terang-terangan memboikot pariwisata Jabar, sampai larangan tersebut dicabut.
"Kami Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Eks Keresidenan Pekalongan, menyatakan akan memboikot wisata ke Jawa Barat sampai Gubernur Jawa Barat mencabut larangan wisata study tour ke luar Jawa Barat," ucapnya dalam tayangan video dikutip radarcirebon.com.
Kebijakan lainnya, segala bentuk perlombaan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bakal ditiadakan.
Dedi Mulyadi memiliki rencana bakal menghilangkan semua jenis lomba tingkat provinsi yang diikuti kabupaten maupun tingkat desa.
Adapun yang menjadi alasannya, karena lomba-lomba tersebut terkesan lebih ke arah seremonial daripada subtansinya.
"Provinsi Jawa Barat tidak akan lagi membuat lomba-lomba. Kenapa? lebih seremonial dari pada subtansinya," tegasnya.
Dijelaskan Dedi, gelaran lomba yang dilakukan, sering membuat kepala daerah maupun instansi lainnya, tidak fokus terhadap pelayanan masyarakat.
Mereka yang terlibat dalam lomba tersebut, lebih sibuk mempersiapkan acara perlombaan ketimbang memikirkan rakyat.
"Bagaimana tidak lahir dari substantif, Bu Lurah dipaksa sibuk mempersiapkan penilaian. Bu Lurah disibukan dengan latihan pidato," ungkapnya dalam bahasa daerah.
BACA JUGA:Kota Cirebon Diguyur 2.609 Paket Sembako dari Pemprov Jabar, Begini Respon Walikota Edo
Dipaparkan lebih lanjut, gelaran lomba yang sering melibatkan desa atau kecamatan, kerap tidak memperhatikan subtansi dari lomba tersebut.
Menurut Dedi, kepala daerah atau ibu-ibu penggerak PKK, lebih repot mempersiapkan penilaian daripada tujuan dari kompetisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


