Suasana Mencekam di Gunung Kuda, Keluar Air dan Suara Aneh dari Dalam Gunung
Korlap BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan menjelaskan tentang kemunculan air dan suara aneh dari dalam Gunung Kuda yang disinyalir memicu longsor susulan.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Suara-suara aneh tersebut, terdengar jelas hingga jarak ratusan meter dari lokasi kejadian ke tempat aman.
"Sebelah selatan ada retakan lagi, tuh ada bunyi lagi. Jadi longsornya terus berjalan," ungkap Faozan di lokasi kejadian.
Pasca kejadian longsor Gunung Kuda yang merenggut korban jiwa pada Jumat, 30 Mei 2025 lalu, 4 korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Adapun korban longsor Gunung Kuda yang masih belum ditemukan hingga hari ini (Kamis, 5 Juni 2025) adalah sebagai berikut:
- Muniah (45), Cikeduk, Cirebon.
- Tono Bin Sudirman (57), Dukupuntang, Cirebon.
- Dedi Setiadi (47), Dukupuntang, Cirebon.
- Nurakman (51), Dukupuntang, Cirebon.
Sementara itu, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Tim Pencarian Letkol inf M Yusron menambahkan, setiap upaya pencarian memang dilakukan berdasarkan hasil assessment.
Bila lokasi pencarian dinyatakan aman untuk tim SAR, maka proses pencarian akan dilanjutkan.
Karena menurut Dandim, lokasi pencarian korban berada di zona merah alias rawan terjadi longsor susulan.
"Kita bekerja saat ini masuk dalam zona merah. Kita lihat ketinggian gunung kuda 219 meter. Titik aman berada di lokasi adalah 1,5 kali. Harusnya antara 350-an meter," ucap Dandim 0620.
Petugas, kata Dandim, berusaha semaksimal mungkin, memberanikan diri dan tentu karena alasan kemanusiaan.
"Kita memberanikan diri dengan data-data yang ada. Kita merangkul Inspektur Tambang untuk tetap memantau keadaan di lapangan," ujarnya.
Upaya pencarian korban yang dihentikan sementara ini, jelasnya, merupakan upaya pencegahan atas kejadian yang bisa menimpa petugas tim SAR.
Namun begitu, dibutuhkan pengertian kepada keluarga korban yang mengharapkan jasad tertimbun untuk segera ditemukan.
"Memang perlu ada penjelasan kepada pihak keluarga korban, ada beberapa yang menyadari dan menyetujui. Ada yang menginginkan untuk melanjutkan pencarian korban ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


