BREAKING NEWS: Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Terpaksa Dihentikan, Kondisi Berbahaya untuk Petugas
Bupati Cirebon, H Imron menyebut bahwa pencarian korban longsor Gunung Kuda dihentikan dan status tanggap darurat dicabut.-Foto: R Dedi Haryadi-radarcirebon.com
BACA JUGA:Suasana Mencekam di Gunung Kuda, Keluar Air dan Suara Aneh dari Dalam Gunung
"Alhamdulillah, tadi diwakili oleh camat bahwa keempat keluarga korban ini sudah mengikhlaskan dan menerima bahwa proses pencarian selama tujuh hari sesuai SK yang saya keluarkan itu dihentikan," tuturnya.
Bupati Cirebon menegaskan, bahwa area tambang sementara ditutup untuk mencegah masuknya warga yang berniat melakukan pencarian mandiri.
"Terkait antisipasi bilamana ada keluarga korban memaksakan masuk ke lokasi, ya intinya sekarang ditutup dulu, tidak boleh."
"Tadi juga disampaikan oleh kepolisian dan TNI untuk membuat portal dan police line di akses masuk area tambang. Untuk membuat portal sore ini juga langsung dilaksanakan," tegasnya.
BACA JUGA:UKM Simfoni Jiwa Sukses Persembahkan Pentas Kedua Senja Sastra
Lebih lanjut, Imron menerangkan, Pemkab Cirebon akan melakukan evaluasi terhadap nasib para pekerja tambang yang terdampak akibat penghentian aktivitas tambang.
"Soal banyaknya kemungkinan warga yang menggantungkan hidupnya sebagai pekerja tambang, ya nanti kita evaluasi dan akan bagaimana caranya dapat kerjaan yang lain, yang mana kerjaannya selamat dan tidak berada di wilayah rawan,"terangnya.
Imron menambahkan, Pemkab Cirebon juga akan memberikan perhatian khusus terhadap keluarga korban, khususnya dalam hal pendidikan anak-anak mereka.
"Namun saat ini kita baru memastikan keluarganya dijamin terlebih dahulu, khususnya terkait pendidikan anaknya. Mungkin nanti soal kerjaan lain, kita akan kaji,"pungkasnya.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2025, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Pastikan BBM dan LPG Aman
Diberitakan RadarCirebon.Com, longsor di area tambang Gunung Kuda terjadi pada Jumat (30/5/2025). Hingga hari keenam pencarian, Rabu (4/6/2025), sebanyak 21 jenazah berhasil ditemukan.
Namun hingga sekarang masih empat korban lainnya belum ditemukan atau dinyatakan hilang.
Pada hari ketujuh ini (5/6/2025), pencarian tidak dilanjutkan karena pergerakan tanah yang membahayakan keselamatan tim SAR.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


