Kasus Leptospirosis di Desa Melakasari, Belum Masuk Syarat KLB
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah MM menjelaskan kasus Leptospirosis di Desa Melakasari belum masuk status KLB, kemarin.-Dok-Radar Cirebon
Ia juga menambahkan, tiga orang lain yang diperiksa sebelumnya menunjukkan hasil negatif. Namun Dinkes tetap mengantisipasi potensi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira tersebut.
Secara umum, seluruh wilayah Kabupaten Cirebon memiliki potensi penularan Leptospirosis, terutama di kawasan pascabanjir.
BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana
BACA JUGA:Pagi-pagi Walikota Cirebon Ancam Pindahkan Kepala Sekolah SMPN 4 Gara-gara Hal Ini
Menurutnya, keberadaan tikus tidak hanya ditemukan di lingkungan kumuh, tetapi juga bisa muncul di rumah yang bersih sekalipun jika kebersihan tidak dijaga secara menyeluruh.
"Kadang bukan soal tempatnya kumuh atau tidak, tapi soal bagaimana masyarakat menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya," ucap Neneng.
Sebelum kasus di Melakasari, Leptospirosis juga sempat ditemukan di beberapa wilayah Cirebon bagian timur dan utara, terutama setelah musim hujan atau banjir.
Sebagai langkah pencegahan, kata Neneng, Dinkes terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya hidup bersih dan sehat, termasuk menjaga kebersihan lingkungan rumah agar terhindar dari risiko paparan penyakit menular.
BACA JUGA:Simak Nih, Pesan Penting dari Danrem 063 SGJ untuk Para Pelajar Kota Cirebon
BACA JUGA:Tidak Hanya Cirebon Timur, Warga di Wilayah Barat Protes Jalan Rusak
Untuk diketahui, Leptospirosis adalah penyakit infeksi akibat bakteri Leptospira, yang umumnya menyebar melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, sapi, dan babi.
Gejalanya mirip flu namun lebih berat, disertai pembengkakan di kaki dan tangan, serta perubahan warna kulit menjadi kuning.
Tanpa penanganan medis yang tepat, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ serius hingga kematian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


