Nah Loh! SPMB Resmi Ditutup, SMP Negeri di Kabupaten Cirebon 50 Persen Lebih Kekurangan Siswa

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP negeri di Kabupaten Cirebon sudah ditutup. 

Hasilnya, 46 dari 80 SMP negeri di Kabupaten Cirebon masih kekurangan siswa. Artinya, hanya 34 sekolah yang telah memenuhi kuota. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM mengatakan, daya tampung SMP negeri di Kabupaten Cirebon sebenarnya mencapai 22.292 siswa. Namun, hingga saat ini baru terisi 20.619 siswa.

"Masih ada sekitar 1.673 kursi kosong. Dari total 80 sekolah, baru 34 yang kuotanya penuh, sisanya masih membutuhkan tambahan siswa,” katanya, Rabu 9 Juli 2025.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Siap Berikan Sanksi Tegas, Buang Sampah Sembarangan Kena Denda Setengah Juta

BACA JUGA:Owner PT CHASS Layangkan Gugatan Kepada Kerabatnya Sendiri, Begini Masalahnya

Dia menjelaskan, kekurangan siswa tersebut bervariasi. Ada sekolah yang hanya kekurangan satu siswa, tetapi ada juga yang kekurangannya mencapai satu rombongan belajar (rombel) penuh.

"Sekolah yang kekurangannya satu Rombel umumnya berada di daerah perbatasan. Setiap tahun pola ini berulang,” ungkapnya.

Untuk menutup kekurangan ini, Dinas Pendidikan akan melakukan optimalisasi hingga akhir Juli 2025. 

Setelah itu, pendaftaran akan ditutup bersamaan dengan penutupan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Sekolah yang sudah memenuhi kuota tidak boleh menambah siswa lagi, apa pun alasannya. Aturannya sudah jelas di Permendiknas."

BACA JUGA:Kembali Kritisi Dedi Mulyadi, Ono Surono Sodorkan 3 Catatan, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Kenali Dunia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Ajak Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Keliling Stasiun

BACA JUGA:Hadir 40 Kota di Indonesia, Sapa Raja Hotels Tawarkan Berbagai Jenis Akomodasi

Sumber: reportase