Anggaran untuk Infrastruktur Kabupaten Cirebon Berkurang Rp38,5 Miliar

DAK Fisik yang terdampak paling besar adalah bidang jalan dan irigasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), yang harus mengalami pengurangan hingga Rp38,5 miliar.

Meski anggaran infrastruktur berkurang, Jigus menegaskan, bahwa hal ini bukanlah pemangkasan sepihak dari dinas terkait, melainkan penyesuaian sesuai kebijakan efisiensi nasional. 

BACA JUGA:Komisi I DPRD Pelajari Strategi DIY Tingkatkan Keterbukaan Informasi Pelayanan Publik

BACA JUGA:Fashion Show Inklusif Angkat Budaya Lokal dan Semangat Inklusi Sosial di Kota Bandung

"Di Dinas PUTR tidak terjadi pemangkasan internal, hanya penyesuaian berdasarkan aturan yang berlaku," jelasnya dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Jumat, 11 Juli 2025.

Sebagai langkah antisipasi, pada APBD Perubahan 2025, Pemkab Cirebon menyiapkan tambahan anggaran lebih dari Rp19 miliar untuk Dinas PUTR. 

Dana ini diharapkan bisa menutupi sebagian kebutuhan proyek infrastruktur yang terkena dampak kebijakan efisiensi dari pusat.

Wakil Bupati juga mengakui, penurunan anggaran infrastruktur ini berpotensi memperlambat laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Gaji Rp14 Juta Per Bulan, Komisioner KI Kota Cirebon Kerjanya Apa?

BACA JUGA:Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

Karena itu, pihaknya berupaya meminimalisasi dampak dengan mengalihkan dan menyesuaikan anggaran secara selektif.

Rapat paripurna ini menjadi salah satu tahap penting dalam pembahasan APBD Perubahan 2025 yang kini tengah digodok bersama antara legislatif dan eksekutif. 

Harapannya, proses ini dapat menjamin keberlangsungan program pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Cirebon. 

Sumber: