Dana BOS di Cirebon Rawan Penyimpangan, LSM Geram Desak Lakukan Audit
Ketua LSM Geram Cirebon Kasudin mendesak audit menyeluruh penggunaan dana BOS, kemarin.-Khoirul Anwarudin-Radarcirebon.com
Kasudin menambahkan, adanya dugaan mark-up anggaran berupa penggelembungan biaya dalam pelaporan kegiatan atau pengadaan barang.
“Kemudian ada juga laporan keuangan manipulatif, dengan penggunaan data fiktif atau informasi yang menyesatkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Operasi Kaki Kanan Berjalan Sukses, Begini Peluang Ole Romeny Main di Timnas?
BACA JUGA:Lagi, Warga Tuntut Kuwu untuk Mundur dari Jabatannya, Kali Ini Terjadi di Sindangkempeng
Untuk itu, dia mendesak Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan.
Menurutnya perlu dilakukan audit secara menyeluruh terhadap alokasi dan penggunaan dana BOS di Kabupaten Cirebon.
Ia juga menekankan pentingnya penyelidikan berdasarkan ketentuan hukum yang mengatur tindak pidana korupsi, penggelapan, dan penipuan.
“Pendidikan antikorupsi bukan hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga menciptakan sistem Pendidikan yang bersih dan transparan,” tegasnya.
LSM Geram, kata Kasudin, berkomitmen untuk terus mengawasi penggunaan dana BOS serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang etis.
“Kami akan terus memantau perkembangan dan siap menempuh jalur hukum apabila ditemukan pelanggaran serius,” pungkasnya. (awr)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


