Tempat Pemotongan Hewan Battembat Nihil Kontribusi PAD, Pemdes Desak Segera Direlokasi
Kondisi tempat pemotongan hewan Desa Battembat Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon sudah tidak layak dan menimbulkan bau tidak sedap, kemarin.-Samsul Huda-Radar Cirebon
"Kami hanya mendapat nama, tapi tidak ada kontribusi langsung ke desa. Semua urusan dan pembayaran langsung ke pemda. Kami di sini hanya menanggung dampaknya saja," terangnya.
Warga sekitar, kata Kholid, juga kerap mempertanyakan kelanjutan rencana relokasi yang tak kunjung jelas.
Terlebih, bau menyengat dari limbah cair dan padat yang berasal dari tempat pemotongan hewan itu, sering kali mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat.
Yang lebih memprihatinkan, limbah dari RPH disebut langsung dibuang ke aliran sungai tanpa pengolahan memadai, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Masalah limbah ini sudah menjadi keluhan klasik. Warga hanya bisa bertahan karena sudah terbiasa. Tapi ini tidak bisa dibiarkan terus. Harusnya ada langkah konkret dari dinas terkait," tegasnya.
BACA JUGA:Pastikan Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Tertib dari Pengemis, Forkopimda Cirebon Turun Langsung
BACA JUGA:Berikan Bantuan ke Keluarga Korban Gunung Kuda, Bupati Cirebon Sampaikan Kata-kata Ini
Kholid juga menyayangkan minimnya perhatian dari para pengusaha maupun pemerintah. Rencana renovasi atau rehabilitasi pun belum ada kejelasan, termasuk tidak adanya bantuan dalam bentuk CSR dari pihak pengelola RPH.
"Kami sudah coba bicara dengan para pengusaha jagal, tapi mereka juga terbentur masalah klasik. Harusnya, dinas turun tangan, jangan terus-menerus menunda," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
