Sebelum Menjadi Daerah Otonomi Baru, Infrastruktur dan Layanan Dasar di Cirebon Timur Harus Disiapkan

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Walau Cirebon Timur sudah disetujui oleh Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai sudah Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).

Namun, sejumlah persyaratan harus segera dipenuhi, agar saat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan verifikasi dan validasi (verval) lapangan, kesiapan menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) tidak perlu menunggu lama.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Ono Surono, salah satu yang paling penting adalah kesiapan infrastruktur dan layanan dasar. 

Infrastruktur dasar harus dipenuhi terlebih dahulu, termasuk jalan, fasilitas pendidikan, hingga layanan publik lainnya. 

BACA JUGA:Cirebon Timur sebagai Daerah Otonomi Baru Kini Menjadi Nyata, Ini Dia 16 Kecamatan yang Masuk!

BACA JUGA:Komitmen Anggota DPRD Jawa Barat H Junaedi ST Mengabdi di Cirebon Timur Dukung Pemekaran Cirebon Timur

BACA JUGA:Bukan Cirebon Timur, Sejak 2023 Kecamatan Mundu Sudah Putuskan Gabung Kota Cirebon

Ia menyoroti masih banyak kecamatan di wilayah timur Cirebon yang belum memiliki sekolah negeri tingkat SMA/SMK.

“Bagi kami yang paling penting ya infrastruktur dasarnya dulu. Karena dari poin-poin itu juga masih banyak kan persoalan dasar yang belum terselesaikan."

"Pendidikan, masih banyak kecamatan yang belum mempunyai SMA-SMK negeri. Itu yang harus disiapkan dulu."

"Infrastruktur jalannya masih rusak, maka itu didorong," tuturnya saat meninjau lokasi calon ibukota Cirebon Timur di Desa Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Kamis 18 September 2025.

Ono juga mengingatkan, jika pemekaran dilakukan tanpa persiapan matang, justru masyarakat yang akan menanggung beban. 

“Kalau misalnya dimekarkan dulu nanti akan membebani masyarakat. Jadi istilah calon daerah persiapan otonomi baru itu, ini menjadi babak baru untuk pemerintah ngurusin dulu persoalan yang ada,” tegasnya.

BACA JUGA:Alasan Mundu Pilih Kota Cirebon daripada Gabung Kabupaten Cirebon Timur: Hasil Musyawarah 12 Kuwu

Sumber: reportase