Ok
Daya Motor

Hangatnya Gotong Royong: Warga Kerandon Bangun Rumah untuk Suryana

Hangatnya Gotong Royong: Warga Kerandon Bangun Rumah untuk Suryana

GOTONG ROYONG. Warga Desa Kerandon bergotong royong membantu pembangunan rutilahu dari program BAZNAS.-Istimewah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Suasana kebersamaan terlihat hangat di Desa Kerandon. Pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga sekitar gotong royong membangun rumah Suryana, warga Blok Siampel RT 03/RW 02.

Suryana diketahui menjadi penerima manfaat program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Kegiatan ini bukan sekadar pembangunan fisik rumah, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial dan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.

Bantuan dari BAZNAS disambut antusias oleh warga, yang secara sukarela turun tangan membantu proses pembangunan.

Suryana, penerima bantuan, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desa Kerandon, Pemdes, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, seluruh warga, dan BAZNAS yang sudah membantu hingga rumah saya bisa dibangun kembali.

BACA JUGA:Babinsa Kesenden Dampingi Monev Disperkim Jabar Program Rutilahu 2025

"Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga," kata Suryana, Minggu (21/9/2025).

Sementara itu, Kuwu Desa Kerandon, Warnawan, menegaskan kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

"Desa Kerandon merupakan salah satu Destana (Desa Tangguh Bencana). Jadi,
 gotong royong yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari budaya yang terus kami jaga," tuturnya.

"Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuannya. Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ucapnya.

BACA JUGA:Berkat Kolaborasi, Rutilahu Warga Kaliwulu Plered Selesai Direnovasi, Begini Pesan Kapolresta Cirebon

Melalui kegiatan ini, tambah, Warnawan, Desa Kerandon menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, lembaga sosial, dan masyarakat bisa menjadi kekuatan besar dalam mengatasi persoalan sosial di tingkat desa. (sam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: