Perjalanan Kholdun Sholah, Arkeolog Muda dari Cirebon hingga Tempuh S2 di Inggris
Kholdun Sholah, arkeolog muda dari Cirebon yang menempuh pendidikan S2 di SOAS University of London.-Foto: Dok Pribadi-radarcirebon.com
BACA JUGA:214 Ton Narkoba Disita, 65 Ribu Tersangka Ditangkap, Menandai Setahun Presiden Prabowo
PANDANGAN TERHADAP ARKEOLOGI DI CIREBON
Khusus mengenai Cirebon, Kholdun menyebut bahwa Cirebon menjadi tempat dari banyak peristiwa penting di masa lalu. Sayangnya, artefak dari Cirebon sendiri masih belum terwadahi dengan baik.
“Langkah pertama yang bisa saya bayangkan adalah membangun museum yang memadai," tuturnya.
Daerah yang sepenting Cirebon secara historis, sambung dia, justru tidak punya museum yang mumpuni. Padahal, Cirebon tidak kekurangan artefak atau benda bersejarah, hanya kurang ke pengelolaan saja.
BACA JUGA:Kecelakaan Hari Ini, Pengendara Motor Meninggal Tabrak Fuso di Tegalgubug Cirebon
Kendati demikian diakui Kholdun bahwa kadang kajian arkeologi di satu daerah tertentu sangat bergantung pada keberadaan perguruan tinggi di tempat itu.
“Cirebon punya potensi secara budaya. Itu sangat penting. Jangan sampai nanti kita kehilangan ketika benda budaya tersebut hilang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


