Bupati Imron Tegaskan Peran Strategis Bunda PAUD dalam Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas
Bunda PAUD Dra Hj Nunung Roosmini menandatatangani dokumen usai dikukuhkan oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, belum lama ini.-Deni Hamdani-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM -Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, holistik, dan integratif.
Menurutnya, pendidikan di masa awal kehidupan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi cerdas dan berkarakter.
Penegasan itu disampaikan Bupati Imron saat mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Cirebon, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, serta Pokja Bunda PAUD Kabupaten Cirebon Tahun 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Imron menuturkan bahwa masa anak usia dini merupakan masa emas perkembangan manusia yang menentukan kualitas fisik, mental, dan kecerdasan di masa depan.
BACA JUGA:Pokja Bunda PAUD Kota Cirebon Dikukuhkan, Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Prioritas
“Anak usia dini adalah investasi bangsa di masa depan. Masa ini sangat menentukan bagaimana mereka tumbuh dan berkembang ketika dewasa, baik secara fisik, mental, maupun kecerdasan,” ujarnya.
Imron menyebut, pandangan mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini juga diakui secara internasional.
Pendidikan sejak dini, lanjutnya, menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.
Karena itu, ia berharap, seluruh anak di Kabupaten Cirebon dapat menikmati layanan pendidikan melalui lembaga PAUD agar angka partisipasi kasar (APK) PAUD terus meningkat setiap tahun.
BACA JUGA:PLN Dukung Generasi Cerdas Lewat Bantuan Pendidikan untuk PAUD di Sumedang
“Komitmen nasional terhadap pendidikan anak usia dini diwujudkan dengan menyediakan layanan PAUD bagi anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Tujuannya untuk menyiapkan mereka secara jasmani dan rohani sebelum masuk ke jenjang pendidikan berikutnya,” jelas Bupati Imron.
Ditegaskannya, keberhasilan penyelenggaraan PAUD tidak bisa dilepaskan dari peran aktif semua pihak, termasuk Bunda PAUD yang memiliki posisi strategis dalam mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Bunda PAUD adalah fasilitator dan motivator yang mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD berjalan optimal dan menyeluruh,” katanya.
Ia juga mendorong Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa untuk berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan PAUD, termasuk dengan memanfaatkan dana desa untuk mendukung kegiatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

