Sekretariat DPRD Cirebon Luncurkan Fitur Baru e-Ruangan untuk Tingkatkan Efisiensi Penjadwalan Rapat

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon memperkenalkan fitur baru dalam aplikasi e-ruangan.

Inovasi ini dihadirkan untuk menjawab meningkatkan efisiensi layanan peminjaman ruang rapat serta memastikan proses penjadwalan berjalan lebih tertib dan transparan.

Kadubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, Dwiyani Pratamawati menjelaskan, fitur baru ini dirancang sebagai solusi atas kebutuhan koordinasi penggunaan ruang yang semakin kompleks.

Ia menegaskan, aplikasi tersebut hadir untuk meminimalkan potensi tumpang tindih jadwal dan mencegah miskomunikasi antarbidang maupun alat kelengkapan dewan.

BACA JUGA:IPB Cirebon Gelar Seminar Pendidikan: Membangun Kompetensi Public Speaking bagi Para Mahasiswa

“Pada 29 Oktober 2025, kami melaksanakan sosialisasi penggunaan fitur penjadwalan ruang rapat pada aplikasi e-Ruangan. Fitur ini kami rancang untuk memudahkan proses peminjaman ruang rapat di Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon,” kata Dwiyani, kemarin.

Menurutnya, penggunaan sistem digital menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketertiban administrasi internal. Melalui aplikasi tersebut, setiap bagian dapat melihat ketersediaan ruang secara real time sebelum mengajukan permohonan peminjaman.

“Dengan adanya fitur ini, penjadwalan penggunaan ruang rapat tidak akan lagi mengalami tumpang tindih atau miskomunikasi,” terangnya

Aplikasi e-Ruangan, kata Dwiyani, dapat diakses melalui laman ruangan.dprd.cirebonkab.go.id juga yang memungkinkan seluruh pegawai melakukan pemesanan ruang secara mandiri. Sistem ini diharapkan mendukung tata kelola perkantoran yang lebih modern, efisien, dan akuntabel.

BACA JUGA:Lowongan Magang Resmi Di Kemnaker Magang Hub: Peluang Emas 2025

Dia menambahkan, pihak Sekretariat DPRD berencana akan melakukan pendampingan berkelanjutan agar seluruh pengguna familiar dan dapat memaksimalkan manfaat fitur tersebut.

“Harapannya, layanan internal bisa berjalan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Sistem digital seperti ini bukan hanya mempermudah kerja teknis, tetapi juga mendukung tata kelola perkantoran yang lebih modern dan akuntabel,” pungkasnya. (sam)

Sumber: