H-1, Calon Paskibraka Nasional Asal Cirebon Gagal Berangkat ke IKN, Begini Masalahnya
Sakhi Dayanti, siswi SMAN 1 Kota Cirebon, bersama Walikota Cirebon Effendi Edo saat pelepasan calon Paskibraka Nasional, namun H-1 dia dinyatakan gagal untuk berangkat ke IKN.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Harapan Dzakiya Sakhi Dayanti, siswi SMAN 1 Kota Cirebon, untuk mengibarkan bendera di tingkat nasional pupus sehari sebelum keberangkatan.
Dzakiya, yang terpilih sebagai calon Paskibraka nasional tahun 2025, harus menerima kenyataan pahit. Dia dinyatakan gagal berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) karena alasan kesehatan gigi.
Informasi mendadak itu datang melalui surat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang diterima hanya H-1 sebelum jadwal keberangkatan.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Cirebon, Alfas Muharomi, mengonfirmasi bahwa surat edaran dari BPIP menyebutkan adanya ketidaksesuaian pada kondisi gigi calon peserta.
BACA JUGA:Jesika Elin Saputri, Atlet Biliar Asal Klub GadgetDoc Kota Cirebon Juara 1 di Kejurprov Jabar 2025
BACA JUGA:Satresnarkoba Polresta Cirebon Turun ke Desa Trusmi Kulon, Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
BACA JUGA:Buka Cinofest 2025, Bupati Imron: Inovasi Adalah Solusi
“Keputusan datang dari BPIP, alasannya karena kondisi gigi. Secara aturan memang ada, tapi infonya datang sangat mendadak,” ujar Alfas.
Ironisnya, pada hari yang sama, Dzakiya sempat menjalani prosesi pelepasan resmi dari Walikota Cirebon Effendi Edo di Balai Kota.
Semangat dan kebanggaan saat itu sontak berubah menjadi kesedihan mendalam ketika kabar pembatalan diterima.
Pihak keluarga pun terpukul. Sang ibu, Tanti Sofianti, mengaku bahwa Dzakiya mengalami syok berat hingga menangis sepanjang hari.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja
BACA JUGA:Babadan Berzakat, Cara Warga Indramayu Saling Bantu Lewat Pertanian
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


