Ok
Daya Motor

Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

Walikota Cirebon Effendi Edo.-Dok. Radar Cirebon-

Terutama untuk mendata jumlah pekerja yang terdampak penutupan galian C di Argasunya.

Data tersebut yang akan digunakan sebagai dasar menghitung total bantuan yang akan digelontorkan pemerintah.

BACA JUGA:Warga Tersana Cirebon Diberikan Wawasan Soal Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tolak Permintaan Titip-Menitip Dalam SPMB 2025

“Kalau kita sudah punya datanya, estimasi biaya dan lain sebagainya kan nanti tentunya kita akan bicarakan,” kata Walikota Cirebon Effendi Edo.

“Tapi kemarin kejadian saja, cuma 4 orang dari tanah itu (di lokasi kejadian, red). Apa iya  sampai 500 orang lebih," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Walikota juga mengungkapkan keheranannya dengan jumlah pekerja galian yang mencapai 500 orang.

Dia menduga apakah ada provokator yang mengerahkan massa hingga akhirnya muncul gerakan dan pengakuan dari ratusan sebagai pekerja Galian C di Argasunya. 

BACA JUGA:Tiga Mahasiswa IPB Cirebon Sabet Prestasi dalam Lomba yang Digelar oleh BI KPw Cirebon

BACA JUGA:Pabrik di Cirebon Timur Lebih Pilih Vendor Luar untuk Jadi Mitra, Pengusaha Lokal Minta Pemkab Turun

Edo membandingkannya dengan fakta di lapangan. Menurutnya, 80 persen pekerja galian sudah beralih profesi.

“Sebenarnya kan kalau lihat faktanya sih, yang penggali sekarang sudah hampir 80 persen itu sudah beralih profesi,” tuturnya.

“Yang 20 persen yang sudah sepuh, yang sudah tidak lagi sanggup melakukan itu. Terbukti kemarin (saat kejadian longsor, red) hanya 4 orang yang gali. Yang lainnya gak ada," tambah Edo.

Dia juga mengingatkan, agar pemilik kendaraan jangan mengaku-ngaku sebagai tukang gali.

“Kalau pun pemilik kendaraan, kemudian jangan menyebut ini banyak tukang gali di sana. Nanti juga kan pemilik kendaraan kita berdayakan, di TPA kita berdayakan,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait