Ok
Daya Motor

Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

Walikota Cirebon Effendi Edo.-Dok. Radar Cirebon-

RADARCIREBON.COMWalikota Cirebon Effendi Edo kaget sekaligus meragukan jumlah pekerja galian C di Argasunya yang dilaporkan kepadanya.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa ada 500 orang lebih yang mengaku sebagai pekerja galian C yang terdampak akibat penutupan oleh Pemkot Cirebon.

Menurut Edo, jumlah yang mencapai 500 orang lebih pekerja galian itu tampak tidak realistis. Dia meragukan data tersebut.

Di sisi lain, jumlah itu jadi benar jika termasuk dengan pemilik kendaraan dan pengepul pasir, atau pekerja lainnya. 

BACA JUGA:Jateng Tarik Investor China, Kabupaten Kota Diminta Siapkan Konsep Sister City

BACA JUGA:AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, DAM Ajak Pelajar Jawa Barat Berinovasi untuk Negeri

Oleh karena itu Walikota Cirebon Effendi Edo meminta pihak terkait melakukan pendataan ulang. 

Sebelumnya, pada Rabu 18 Juni 2025, ratusan orang yang mengaku terdampak penutupan galian C Argasunya menuntut hak mereka.

Mereka menginginkan agar aktivitas tambang dibuka kembali. 

Namun demikian, Edo menegaskan, bahwa pihaknya tetap pada keputusan  menutup tambang galian C di Kelurahan Argasunya yang telah memakan korban jiwa akibat longsor.

BACA JUGA:DAM Kembali Catat Prestasi pada Ajang AHSRIC Nasional 2025

BACA JUGA:PCX School Day Out Hadirkan Edukasi dan Hiburan Seru bersama Pelajar SMA

Itu ditegaskan oleh Edo saat ditemui wartawan pada Selasa 24 Juni 2025.

Mengenai bantuan yang akan digelontorkan oleh pemerintah, Edo memastikan bahwa pihaknya telah memerintahkan camat dan lurah untuk melakukan pendataan ulang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait