Walikota Cirebon Tawarkan Solusi, Eks Pekerja Galian C Jadi Pemilah Sampah di TPA Kopi Luhur
Walikota Cirebon saat meninjau bekas lokasi tambang Galian C di Kelurahan Argasunya. -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Walikota Cirebon Effendi Edo menegaskan bahwa galian C di Kelurahan Argasunya tetap ditutup.
Pernyataan tegas itu merespons tuntutan dari ratusan warga yang mengaku sebagai pekerja galian agar pemerintah membuka kembali aktivitas tambang.
Walikota Edo menegaskan bahwa Galian C tetap ditutup. Bagaimana dengan solusinya bagi warga yang terdampak?
Edo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mmenawarkan pekerjaan sebagai pemilah sampah di TPA Kopi Luhur.
BACA JUGA:Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?
BACA JUGA:AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, DAM Ajak Pelajar Jawa Barat Berinovasi untuk Negeri
Menurut dia, itu adalah solusi terbaik yang saat ini ditawarkan oleh Pemerintah Kota Cirebon. Edo menegaskan, bahwa pemilah sampah tidak sama dengan pemulung.
Hal itu diungkapkan Effendi Edo ketika kepada wartawan pada, Selasa (24/6/2025).
Edo menegaskan, bahwa pihaknya bersama dinas terkait sedang berupaya mencari jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat.
Antara lain yaitu dengan mengalihkan profesi para pekerja tambang Galian C di Argasunya menjadi pemilah sampah di TPA Kopiluhur. Lokasinya juga sama yakni di Kelurahan Argasunya.
BACA JUGA:Pentingnya Pakai Riding Gear Meski Cuma Jarak Dekat
BACA JUGA:DAM Kembali Catat Prestasi pada Ajang AHSRIC Nasional 2025
“Ada beberapa alternatif yang nanti kita mau lakukan. Agar mereka dapat pemasukan,” kata Edo.
“Tapi kita belum putuskan apakah itu bisa dilakukan. Dibicarakan dulu. Contohnya bagaimana kalau pemilah sampah di TPA Kopiluhur yang sebenarnya juga menguntungkan mereka,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


