Pendidikan Islam Tidak Kalah Saing dengan Pendidikan dibawah Naungan Kemendikdasmen
Anggota DPR RI Komisi VIII Selly Andriany Gantina menyampaikan tentang Pendidikan Islam dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Gedung Korpri Kota Cirebon.-Cecep Nacepi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Anggota DPR RI Komisi VIII Selly Andriany Gantina gelar Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama ratusan warga Kota Cirebon, di Gedung Korpri Kota Cirebon, pada Minggu (21/9/2025). Dalam hal ini, Selly menyoroti kualitas sekolah naungan Kementrian Agama (Kemenag) yang ada di Kota Cirebon.
Ia menilai, perlu ada peningkatan kualitas Pendidikan formal dalam naungan Kemenag. Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar dan Madrasah Tsanawiyah Aliyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah di Kota Cirebon.
"Kegiatan ini kita fokuskan kepada peningkatan kualitas dari Pendidikan keagamaan islam yang disalurkan oleh Kementerian Agama berkaitan dengan keberadaan Madrasah Ibtidaiah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) yang berada di Kota Cirebon, kita fokus kan berkaitan dengan Pendidikan akhlak ul karimah,"katanya
Menurutnya, standar dan kualitas sekolah berbasis islam naungan Kementerian Agama di Kota Cirebon masih sangat jauh dibandingkan dengan sekolah negeri naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
BACA JUGA:Selly Gantina Soroti Ketidaksesuaian Biaya Nikah di Desa
Di lapangan, masyarakat hanya tahu sekolah naungan Kemendikdasmen mendapatkan banyak manfaat dari Pemerintah. Seperti mendapatkan fasilitas Program Indonesia Pintar (PIP), kemudian dapat Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sebab itu lah, pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa menyekolahkan anak-anak di sekolah berbasis islam naungan Kementerian Agama juga tidak kala pentingnya dengan sekolah dibawah naungan Kemendikdasmen.
"Apapun lembaga pendidikan yang dibawah Kemenag tidak kalah saing dengan kemendikdasmen. Termasuk saat mereka selesai dari Madrasah, mereka tetap bisa mendapatkan aprimasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Negeri yang dibawah Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),"katanya.
Selly mengatakan, meningkatkan kualitas sekolah berbasis islam saat ini, banyak tantangannya. Seperti pembagian porsi siswa antara MAN Negeri dengan MI itu lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah swasta.
BACA JUGA:Selly Gantina Soroti Peran Lebe dan Biaya Nikah di Desa yang Tidak Sesuai Aturan
"Kemudian sarana prasarana maupun tenaga pendidik mereka yang masih terbatas dan tentu saya akui bahwa yang swasta pun masih dikuasai oleh IP (Indeks Penilaian),"katanya.
Kemudian terkait dengan masih banyak kuota PIP dan KIP di Kemenag yang belum terbagi merata. Oleh sebab itu, Selly akan mendorong PIP di Kemenag terbagi merata. "Mungkin dalam waktu yang akan datang akan kita sebarkan," tandasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


