Makin Banyak Kasus Keracunan MBG, Begini Respons Ortu Siswa di Cirebon, Ada Usul dari DP
Salah satu korban keracunan MBG Bandung Barat tiba di rumah sakit.-Suwitno-Jabar Ekspres
RADARCIREBON.COM – Makin banyak kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Yang sedang jadi sorotan kejadian di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Lebih dari 1.000 pelajar di Kabupaten Bandung Barat jadi korban keracunan MBG.
Para korban harus bergantian masuk IGD dengan berbagai keluhan seperti mual, muntah, dan pusing.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak. Di Cirebon, para orangtua murid mulai cemas.
Mereka khawatir kejadian serupa menimpa anak-anaknya. Memang di Cirebon sejauh ini belum terjadi kasus serupa, namun para orangtua tetap waswas.
Para orangtua yang anaknya meneerima makan gratis di sekolah dari program MBG justru semakin cemas karena fakta-fakta yang terjadi di daerah lain.
Para orangtua siswa pun mendesak agar regulasi dan pengawasan diperketat demi menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Kekhawatiran itu memang beralasan. Beberapa orangtua yang ditemui Rada Cirebon meminta pihak sekolah juga ikut mengawasi makanan yang dibagikan.
BACA JUGA:Menko AHY Sampaikan Urgensi Pembangunan Giant Sea Wall Pantura
BACA JUGA:Maling Motor Beraksi di Pamengkang Cirebon, Honda Beat Jadi Sasaran
Menurut mereka, distribusi makanan dari dapur di luar sekolah cukup rentan.
“Kalau sudah sampai ke sekolah kita tidak tahu lagi kondisinya,” demikian dikatakan oleh Yuliana, salah seorang orangtua siswa kepada Radar Cirebon.
Ridho, wali murid lainnya mengungkapkan, bahwa dirinya lebih setuju dibuat dapur di sekolah agar lebih terkontrol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


